Diusulkan Bakal Capres Nasdem, Ganjar: Bu Mega Orang Tua Saya

Ganjar Pranowo di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung Jakarta
Sumber :
  • VIVA/ Andrew Tito

VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya sangat menghormati ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Ganjar bahkan sudah menganggap Megawati sebagai orang tua sendiri yang saran dan petunjuknya akan selalu diikuti.

Megawati Turun Gunung, Ultimatum Kader PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Jatim

Hal itu dikatakan Ganjar saat ditanya terkait namanya menjadi salah satu yang masuk bursa Capres dari Partai Nasdem. Ganjar menyebut, dirinya akan melaksanakan saran-saran dan regulasi yang telah ditetapkan Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

"Saya ini orang yang didik untuk sangat hormat dengan orang tua, maka saya sangat menghormati orang tua termasuk orang tua saya di partai. Orang tua saya sekarang sudah tiada, sekarang orang tua saya ya Bu Mega," kata Ganjar Pranowo saat ditemui di rumah dinasnya, Sabtu, 18 Juni 2022.

Surya Paloh Tegaskan Tak Mungkin Jadi Ketum NasDem Sepanjang Masa

Ganjar bercerita bahwa Megawati sering memberikan masukan dan pengarahan pada anak-anaknya termasuk pada dirinya. Bahkan, jika salah satu kadernya melakukan kesalahan, maka Megawati tak segan memberikan peringatan atau teguran dengan keras.

"Kalau saya salah ya biasanya dijewer, diperingatkan. Hayo, awas kamu ya. Tapi kalau kita bisa menjalankan aturan itu dengan baik, tentu beliau-beliau juga akan senang karena anak-anaknya bisa bekerja dengan baik. Itulah saya sangat hormat dan regulasi-regulasi yang ada juga mesti kita ikuti termasuk saran-saran beliau," tegasnya.

NasDem Anggap Wajar Prabowo Endorse Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Presiden Kita Ketum Parpol

Terkait namanya yang masuk bursa Capres Nasdem, Ganjar menambahkan jika setiap partai memiliki mekanisme tersendiri secara internal. Namun, Ganjar juga mengatakan bahwa di partainya yakni PDI Perjuangan juga punya aturan tersendiri.

"Saya menghormati dan tentu saja terimakasih. Tapi setiap partai punya aturan termasuk PDI Perjuangan yang punya mekanisme, peraturan, tatacara sesuai AD/ART. Untuk soal ini, PDI Perjuangan sudah jelas, ini hak preogratif Ketua Umum," tegasnya.

Ganjar menanggapi santai terkait namanya yang diusulkan menjadi Capres oleh Partai Nasdem. Menurutnya, itu hal yang biasa saja.

"Saya itu sebenarnya kepingin, kalau ada dukung-dukungan itu, dukunglah saya sebagai gubernur untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang hari ini menjadi tanggungjawab saya sebagai Gubernur Jateng," ucapnya.

Ganjar mengaku saat ini fokus untuk membereskan banyak persoalan yang ada di Jawa Tengah. Ganjar dituntut cepat untuk menyelesaikan persoalan seperti minyak goreng, persoalan Wadas, persoalan rob dan lain sebagainya.

"Itu jauh lebih penting. Dan waktu saya running gubernur periode kedua kan juga beberapa partai mendukung saya. Jadi dukungan itu yang hari ini paling dibutuhkan. Kan soal capres, calon, balon kan belum ada to? Sekarang tahapannya juga belum ada. Itu yang saya kira penting untuk publik tahu," pungkasnya.

Sekedar diketahui, Partai Nasdem menggelar Rakernas pada Jumat (17/6). Dalam Rakernas itu, Nasdem mengusulkan tiga nama sebagai bakal calon presiden yang akan diusung, yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa.

Baca juga: 5 Fakta Ganjar Pranowo, Diusung Jadi Capres oleh Nasdem

Thomas Trikasih Lembong (TTL) saat ditangkap Kejaksaan Agung

Tanya Kasus Tom Lembong ke Jaksa Agung, Nasdem: Apakah itu Orderan?

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Nasdem, Rudianto Lallo mempertanyakan langkah Kejaksaan Agung menetapkan eks Menteri Perdagangan, Thomas Lembong sebagai tersangka

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024