JK Ungkap Peran Penting Partai Menengah Dalam Tentukan Capres 2024
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, menghadiri acara seminar nasional Rapat Kerja Nasional atau Rakernas Partai Nasdem di Jakarta Convention Center Senayan, Kamis, 16 Juni 2022. Dalam kesempatan itu, sosok yang akrab disapa JK itu mengungkapkan peranan penting partai menengah dalam Pemilu 2024 mendatang.
Menurut JK, partai menengah bisa saja menjadi penentu siapa yang akan maju menjadi capres 2024 mendatang. Salah satu alasannya, yakni karena partai yang elektoral tinggi tak memiliki figur yang elektabilitasnya tinggi juga.
Sebaliknya, tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi, namun rata-rata tidak memiliki partai. "Partai-partai yang katakanlah menengah ke atas itu memenuhi syarat, tetapi calon yang diajukan elektabilitas rendah. Yang punya elektabilitas tinggi tidak ada partainya," kata JK di JCC Senayan, Kamis, 16 Juni 2022.
Pada titik ini, partai yang memiliki elektoral akan memainkan perannya. Menurut JK, partai dengan elektabilitas menengah, akan dibutuhkan untuk menembus presidential threshold sehingga gabungan partai itu bisa mengusung tokoh dengan elektabilitas tinggi namun tak memiliki partai.
"Jadi bagaimana menggabungkan dua hal ini, elektabilitasnya tinggi, partainya cukup. Inilah justru karena itu saya katakan yang mengambil peranan nanti bukan partai besar, tapi partai menengah," kata JK.
Sehingga, JK mengatakan, peranan partai menengah dalam Pemilu 2024 nanti tidak bisa dianggap enteng. Partai tersebut justru bisa menjadi penentu di Pilpres 2024.
"Karena, walaupun dia partai mendekati elektoral 20 persen, dia butuh sistem pasangan yang cukup dan suatu partai yang bisa mencukupi lagi. Karena itulah, peranan partai menengah sangat penting dalam kondisi ini. Akan menentukan siapa yang menjadi calon justru bukan partai besar, tapi partai menengah," ujar JK.