Salim Segaf: Nelayan Masih Marginal dari Kebijakan Negara Berkeadilan
- Dok. PKS
VIVA – Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri menyambangi Lampung. Salah satu agenda Salim yaitu menemui para tokoh nelayan Lampung di Desa Sidodadi, Pesawaran, Lampung.
Kehadiran Salim didampingi sejumlah elite PKS seperti Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini, Anggota DPR PKS Dapil Lampung Almuzamil Yusuf dan Junaidi Auly. Dalam kesempatan itu, eks Menteri Sosial itu menyempatkan diri berdialog dengan para nelayan dan kepala desa Sidodadi.
Salim menyampaikan PKS memperhatikan khusus persoalan nelayan. Maka itu, ia menginstruksikan jajaran PKS di DPR untuk bisa membantu nasib nelayan di Tanah Air.
Menurut dia, sebagai negara maritim, Indonesia seperti wilayah Lampung memiliki potensi bahari yang luar biasa. Dia menekankan selain produksi hasil laut juga memiliki potensi pariwisata yang dahsyat jika dikelola dengan baik.
"Tetapi, kita miris kesejahteraan nelayan masih jauh dari harapan. Oleh karena itu, PKS akan terus memperjuangkan keberpihakan negara kepada para nelayan," ujar Salim, dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu, 15 Juni 2022.
Dia mengatakan PKS jangan hanya retorika dalam persoalan ini. Ia bilang persoalan ini mesti dikawal melalui regulasi dan undang-undang," kata Salim.
Kemudian, Salim menyinggung untuk mewujudkan kesejahteraan nelayan di Tanah Air diperlukan sosok pemimpin yang punya visi dan gagasan yang kuat. Selain itu, perlu terobosan untuk mewujudkan visi tersebut, dan memiliki kemampuan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak.
"PKS mendorong para pemimpin baik di tingkat nasional maupun daerah untuk terus melakukan kebijakan yang pro petani dan nelayan. Lampung khususnya Kabupaten Pesawaran di bawah Pak Dendi Romadhona, alhamdulillah termasuk yang punya semangat untuk kesejahteran nelayan," katanya.
Pun, menurut dia, PKS juga aktif membangun kolaborasi dalam mewujudkan kesejahteraan petani dan nelayan. Dia mengatakan demikian karena mendesak lantaran petani-nelayan adalah kelompok yang menjadi tulang punggung negara. Kata dia, semestinya petani dan nelayan bisa menikmati kesejahteraan.
"Namun, realitasnya petani dan nelayan masih marginal dari kebijakan negara yang berkeadilan. Dibutuhkan kolaborasi dan komitmen bersama untuk sejahterakan mereka," sebut Salim.
Saat menemui tokoh perwakilan nelayan, Salim bersama elite PKS juga sempat memberikan bantuan berupa jaring tangkap, bahan membuat bubu, bantuan modal hingga bingkisan.