PKB-PKS Akan Rayu PD dan NasDem Gabung Koalisi Semut Merah

Aboe Bakar Al-Habsyi.
Sumber :

VIVA – Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengungkapkan bersama Partai Kebangkitan Bangka (PKB) akan membuka komunikasi partai politik lain untuk gabung ke dalam koalisi Semut Merah. Parpol lain yang dibidik adalah Partai Demorat dan Nasdem.

Ikuti PKB, Organisasi Sayap Perempuan Bangsa Bakal Lebih Terbuka: Bukan Hanya Berasal dari NU

Strategi PKB-PKS karena koalisi mereka masih kurang memenuhi persyaratan untuk mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024. Dua parpol tersebut belum memenuhi persyaratan presidential threshold sebesar 20 persen atau 115 kursi parlemen.

Pun, jumlah total kursi PKB dan PKS sebanyak 108 kursi dengan perincian 58 kursi PKB dan 50 kursi PKS. Artinya, masih kurang 7 kursi lagi untuk bisa mencalonkan capres-cawapres di 2024. 

PKB Raih Suara Tertinggi di Pemilu Sejak Didirikan, Ada Peran Besar Organisasi Sayap Perempuan

"Artinya tinggal satu partai politik (untuk bergabung dalam koalisi). Ya kita lihat semoga berjalan panjang umur dan bisa bertahan. Kami siap dengan Demokrat, kami siap dengan NasDem, kami siap dengan yang lain, nggak masalah," kata Habib Aboe, sapaa akrabnya dikutip pada Jumat, 10 Juni 2022.

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu

Photo :
  • Dok. PKS
Elite PKB Wacanakan Lagi Gubernur Dipilih DPRD, Apa Alasannya?

Aboe menyampaikan juga tak menutup peluang bagi parpol  lain di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk bergabung ke Semut Merah. PAN atau Golkar, misalnya.

"Kalau yang di Koalisi Indonesia Bersatu mau datang ke kami, kami nggak menolak. Misal ketemu lagi PAN atau Golkar. Wah, cocok nih barang," ujarnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya membuka opsi untuk berkoalisi dengan PKS di Pilpres 2024 mendatang. Dia menilai bila kedua partai itu bergabung, persoalan politik identitas yang ada di Indonesia akan selesai. 

"Apakah misalkan PKB dengan PKS mungkin berkoalisi? Sangat mungkin jika koalisi itu menjanjikan harapan menang dan menjanjikan harapan ke arah yang lebih baik. Serahkan ke PKB sama PKS, selesai itu politik identitas,” kata Jazilul. 

Menurut dia, PKB dengan PKS ada banyak kesamaan. Keduanya merupakan parpol yang lahir di era Reformasi. Selain itu, ia bilang dua parpol punya basis suara yang kuat di basis suara kelompok Islam.

”Menurut saya itu menarik. Mungkinkah bisa menang? Sangat mungkin. Dulu pernah menang. Apalagi hari ini saya dengar sendiri di acara Milad, PKS mengusung politik yang rahmatan lil alamin. Itu menurut saya modal. Kalau dalam bahasa agama itu kalimatun sawa, kalimat yang mempertemukan,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya