CSIS: Erick Thohir Masuk 3 Besar Tokoh yang Kompeten Pimpin Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir di acara agen BRILink.
Sumber :
  • KBUMN.

VIVA - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar survei mengenai pemimpin yang dibutuhkan Jakarta untuk ke depannya. Hasilnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini masuk dalam tiga besar tokoh yang kompeten memimpin ibu kota negara tersebut.

Erick Thohir Minta MIND ID Kembangkan Ekosistem Emas, Singgung Pembentukan Bullion Bank

Pengunjung bersantai di taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

170 Ahli Berbagai Profesi Jadi Responden

Pasangan ASR-Hugua Dapat Pengaruh 'Prabowo Effect', Teratas di Survei Pilgub Sultra

Survei dilakukan dalam periode 28 Maret-12 April 2022 kepada 170 ahli yang berasal dari beragam profesi mulai dari peneliti/NGO, dosen/akademisi, profesional, wartawan, pengusaha, anggota DPR/DPRD, anggota partai politik, birokrat, dan mahasiswa.

Pemilihan ahli dilakukan secara purposif kepada ahli yang dipandang memiliki pengetahuan dan keahlian
dalam menganalisis isu-isu sosial, politik, dan ekonomi. Dari 170 responden ahli yang berhasil diwawancarai, 110 sampel diwawancarai secara tatap muka dan 60 sampel dilakukan secara
virtual.

Kisruh Persepi, Guru Besar UPI Pertanyakan Independensi Dewan Etik

Baca juga: Anies: Total Pengunjung Formula E 60 Ribu Orang

11 Variabel Kompetensi Kepemimpinan

"Survei ini menguji 11 variabel kompetensi kepemimpinan, dari skala 1 sampai 10. Semakin mendekati angka 10, penilaiannya semakin baik," kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes, melalui keterangan pers yang diterima VIVA, Selasa, 7 Juni 2022.

Arya menuturkan survei yang dilakukan oleh CSIS menemukan sebesar 62,9% ahli berpendapat bahwa dibutuhkan pemimpin Jakarta yang memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan.

Tiga Kriteria

CSIS lantas menguji sejumlah nama yang dipandang strategis dalam kepemimpinan Jakarta ke depan. Survei itu menggunakan tiga kriteria dalam menentukan nama-nama tokoh yang diuji dalam survei.

Indikator yang digunakan adalah pengalaman birokrasi dan kepemimpinan; popularitas tokoh; dan dukungan partai politik yang berpeluang mengusung atau membentuk koalisi pencalonan.

"Dalam proses survei ini, kami meminta persetujuan dan umpan balik dari ahli FGD. Sepuluh nama yang diuji dalam survei adalah nama-nama yang dipandang telah memenuhi tiga kriteria/indikator di atas berdasarkan persetujuan/rekomendasi ahli," kata Arya.

Dengan tantangan dan kompleksitas kepemimpinan di Jakarta, lanjut Arya, dibutuhkan kepemimpinan teknokratis dan memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan ke depan. Apalagi,
Jakarta memiliki tingkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar dibandingkan daerah lainnya serta kontribusi Jakarta terhadap PDB Nasional.

Berikut hasil skor rata-rata kompetensi tokoh:

1. Ridwan Kamil (skor 7,11).
2. Erick Thohir (skor 6,99).
3. Tri Rismaharini (skor 6,78).
4. Sandiaga Uno (skor 6,76).
5. Emil Dardak (skor 6,20).
6. Hendar Prihadi (skor 5,92).
7. Gibran Rakabuming Raka (skor 5,87).
8. Ahmad Riza Patria (skor 5,57).
9. Nusron Wahid (skor 5,45).
10. Ahmad Sahroni (skor 5,06).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya