Misbakhun Ajak BI Beri Sentuhan Khusus ke Warga di Pulau Terpencil

Mukhamad Misbakhun, Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar
Sumber :

VIVA – Politisi Partai Golkar dan juga anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, turun mengunjungi konstituennya di daerah terpencil. Yakni di Gili Ketapang, yang merupakan salah satu pulau terpencil di Selat Madura. Wilayah itu masuk Kabupaten Probolinggo Jawa Timur.

Meski Harga Rumah Melambat, KPR Tetap Jadi Andalan Mayoritas Konsumen

Misbakhun tidak datang sendirian. Tetapi mengajak pejabat Bank Indonesia (BI), guna menyambangi pulau terpencil tersebut.

Gili Ketapang adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai utara Probolinggo. Agar bisa ke lokasi itu yang masuk wilayah Kecamatan Sumberasih, Misbakhun dan Kepala Kantor Perwakilan BI Malang Samsun Hadi, harus menggunakan kapal patroli milik Polairud Polres Probolinggo.

BI Catat Harga Properti Naik, Penjualan Merosot 7,14 Persen

Cara ini ditempuh untuk mensosialisasikan ke seluruh warga Gili Ketapang untuk ikut gerakan ‘Cinta Bangga Paham Rupiah’. Ini menjadi program BI. Menurut dia, UU Mata Uang mengamanatkan penggunaan Rupiah untuk seluruh transaksi di wilayah Indonesia.

“Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan bentuk cinta kita kepada tanah air harus dijaga dengan baik. Di seluruh pelosok negeri ini, transaksinya menggunakan Rupiah dan itulah simbol kedaulatan kita,” ujar Misbakhun, dalam keterangannya di depan ratusan konstituennya, Jumat 3 Juni 2022.

Rupiah Melemah Lagi ke Level Rp 15.932 per dolar AS

Misbakhun adalah anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Timur II, yang mencakup Kabupaten dan Kota Probolinggo serta Kota Pasuruan. Dia mengajak memberikan sentuhan khusus kepada warga di daerah tertinggal, terpencil dan di wilayah terdepan (3T).

Pada kesempatan tersebut, Misbakhun mengajak BI menyerahkan bantuan. Yakni seperangkat pelantang dan penguat daya audio (amplifier) untuk Madrasah Diniyah Nurul Huda Gili Ketapang. 

“Bank Indonesia merupakan mitra kerja saya selaku wakil bapak-bapak semua di Komisi XI DPR,” ucap Misbakhun di hadapan warga Gili Ketapang yang mayoritas Nahdliyin.

Sementara itu di lokasi yang sama, Samsun Hadi menyatakan BI adalah bank sentral yang ditugaskan mencetak dan mengedarkan Rupiah. 

”Disebut tadi oleh Pak Misbakhun bahwa Rupiah adalah simbol kedaulatan negara,” ujar Samsun.

Dia juga memberi penjelasan, kalau BI diberi tugas untuk mengendalikan inflasi. Di tengah pandemi COVID-19, dia mengatakan kita patut bersyukur karena inflasi bisa terkendali.

“Kita bersyukur selama dua tahun pandemi, berkat sinergi banyak pihak, seperti Pak Misbkahun dari Komisi XI DPR RI yang turut bekerja memastikan tingkat inflasi terkendali dan ekonomi tetap stabil di tengah situasi sulit,” jelas Samsun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya