Waketum Golkar: Desmond Tak Usah Usik Koalisi Indonesia Bersatu

Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Adies Kadir
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Adies Kadir angkat suara terkait pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Mahesa. Dia meminta Desmon tak mencampuri Koalisi Indonesia Bersatu yakni Partai Golkar, PAN dan PPP.

SK Kepengurusan Bahlil di Golkar Sudah Final, Idrus Marham Minta Kader Bersatu Lagi

Apalagi, kata dia, Desmon sampai menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum jelas arahnya akan diusung Golkar sebagai calon Presiden 2024 karena adanya isu 'kudeta' Musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Dengan begitu, Adies membantah isu kudeta tersebut.

“Secara etika, sepantasnya tak usah mengurusi partai orang lain, cukup urusi partainya sendiri. Kami tak pernah mengusik partainya Pak Desmon,” kata Adies di Jakarta pada Selasa, 31 Mei 2022.

Bahlil serta Jajaran Kepengurusan Partai Golkar Resmi Terima SK dari Kementerian Hukum

Politikus Gerindra Desmond Mahesa

Photo :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

Saat ini, kata dia, baru ada dua partai politik yang jelas-jelas sudah memiliki jatah tiket untuk maju Pemilu Presiden 2024, yaitu PDI Perjuangan dan Koalisi Indonesia Bersatu bentukan Partai Golkar, PAN dan PPP. Meskipun, Partai Gerindra sudah menjagokan Prabowo Subianto tapi belum ada tiket.

Golkar Pastikan Kepengurusan Dibawah Ketum Bahlil Lahadalia Sudah Sesuai AD/ART Partai

“Desmond tak usah urusi kami yang jelas-jelas sudah punya tiket maju di Pilpres. Saat ini hanya PDIP dan KIB yang dapat mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri tanpa koalisi. Partai lain belum memiliki tiket secara otomatis untuk mengusung calon, meski sudah ada beberapa dari mereka mempunyai calon masing-masing,” jelas Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Bagi Partai Golkar, lanjut dia, sudah jelas mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden sebagaimana keputusan Musyawarah Nasional (Munas). Namun, Adies menyebut dengan terbentuknya KIB, maka perlu pembahasan bersama antarpartai koalisi untuk menentukan siapa yang menjadi calon presiden dan wakil presiden.

“Saat ini kami di KIB masih tahapan awal, membuat strategi-strategi penjaringan calon, kriteria calon, bagaimana nanti bentuk koalisi dan bagaimana strategi memenangkan calon. Jadi, soal KIB ini masih berproses, meski kami di Partai Golkar sudah menentukan Pak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden,” ujarnya.

Oleh karena itu, Adies kembali mengingatkan kepada Desmond agar tidak mengurusi rumah tangga KIB yang sedang digagas ketiga partai tersebut. Sebaiknya, Adies meminta Desmon fokus mengurus partainya sendiri yang masih mencari koalisi untuk bertarung di Pilpres 2024.

"Kalau Pak Desmon bicara bahwa KIB dan Pak Airlangga belum jelas, itu berarti Pak Desmon telah masuk ke ranah internal kami. Dia sebagai orang luar tidak mengerti bagaimana situasi kebatinan kami di internal KIB,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya