Perusahaan Bir Sponsor Formula E, PDIP Sindir Janji Politik Anies
- Instagram @aniesbaswedan
VIVA – Elite PDI Perjuangan (PDIP) menyoroti bir Heineken yang jadi sponsor Formula E. Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak pun mengkritik Gubernur Anies Baswedan.
Gilbert menyinggung janji politik Anies yang pernah kampanye melepas saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di perusahan bir.
"Kenapa dipersoalkan, karena janji kampanye Gubernur menutup pabrik bir dan desakan pendukungnya. Jadi, kontradiktif kalau dana sponsor dari bir diterima kalau mengingat ucapan Gubernur," kata Gilbert dalam keterangannya, Jumat 27 Mei 2022.
Namun, ia mengatakan, perusahaan manapun bisa jadi sponsor Formula E. Hal ini termasuk perusahaan bir tersebut dengan syarat tidak bertentangan dengan ideologi dan undang- undang di Indonesia.
"Siapa pun sponsor, kita tidak bedakan sepanjang tidak menentang ideologi dan UU," tutur Gilbert.
Gilbert menjelaskan perusahaan bir yang jadi sponsor Formula E tersebut tidak perlu dibatalkan. Alasannya, hal yang berkaitan dengan sponsor itu tak berikaitan dengan kampanye.
"Itu tidak perlu dibatalkan, karena Formula E tidak ada kaitannya dengan janji kampanye. Di samping akan jadi persoalan hukum, karena tentunya jadi wanprestasi atau ingkar perjanjian, masalah hukum," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyampaikan pihaknya tak bisa mencampuri sponsor global dari Formula E Operation (FEO). Sponsor itu termasuk bir Heineken
"Bukan urusan di dalam negeri. Masa urusan mereka kami ikut campur?" kata Sahroni dikutip dari Antara.
Adapun deretan sponsor global untuk Formula E di Ancol, Jakarta pada 4 Juni antara lain Julius Bar, Michelin, Heineken, perusahaan anggur Moët & Chandon.
Selain itu, ada perusahaan jam tangan TAG Heuher, serta perusahaan penyedia jasa kurir DHL. Kemudian, ada juga BOSS, Antofagasta PLC, Enel X Way, Copper.co, Bosch, Allianz, serta maskapai penerbangan Saudia.