Pengecatan Dome Gedung Kura-kura Rp4,5 M Disorot, Ini Penjelasan DPR

Usai Pelantikan, Anggota DPR, DPD & MPR RI Berswafoto di Gedung Kura-kura. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar mengklarifikasi soal pengecatan atau waterproofing atap Gedung Nusantara atau yang dikenal Gedung Kura-kura. Indra menjelaskan anggaran sebesar Rp4,56 miliar bukan hanya untuk pengecatan.

Legislator Dukung Sikap Menkopolkam Tindak Siapapun yang Terlibat Praktik Judi Online

"Bagian dari biro yang menangani tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp4,56 miliar," kata Indra kepada awak media, Rabu, 18 Mei 2022.

Indra menyampaikan, hal itu dikerjakan karena pengecatan terakhir dilakukan pada tujuh tahun lalu di periode DPR sebelumnya. 

DPR Gelar Fit and Proper Capim KPK Pekan Depan, ICW Ingatkan Ini

"Pengecatan atau waterproofing pada Gedung Nusantara atau Gedung Kura-kura yang terakhir pada tahun 2015," jelas Indra.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menjawab pertanyaan wartawan

Photo :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
Jelang Fit and Proper Capim KPK, Eks Penyidik Harap DPR Tak Loloskan Figur Mirip Firli Bahuri

Indra juga menekankan ada juga sejumlah kerusakan di area gedung yang butuh renovasi selain proses pengecatan. Dari gelembung di sejumlah titik hingga retak yang berakibat pada kebocoran.

"Banyak gelembung-gelembung yang muncul di dome Gedung Nusantara dan kemudian berujung pada pengelupasan strukturnya bangunan," tuturnya.

DPR kembali jadi sorotan karena anggaran sebesar Rp4,5 miliar untuk pengecatan dome Gedung Nusantara. Anggaran itu rancang Sekretariat Jenderal DPR RI merujuk informasi yang tertera di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR. 

Dalam situs LPSE itu tertera nama paket Pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR RI dengan kode 735087. Tertera pekerjaan konstruksi itu berdasarkan Tahun Anggaran 2022 dari sumber dana APBN.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya