Muncul Koalisi Indonesia Bersatu Golkar Cs, Junimart: PDIP Tidak Perlu
VIVA – Elite PDIP merespons santai terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu yang diinisiasi Golkar, PAN, dan PPP untuk Pemilu 2024. Politikus PDIP Junimart Girsang menyampaikan pihaknya tanpa perlu berkoalisi sudah bisa mengusung pasangan capres dan cawapres.
Junimart menegaskan PDIP sebagai satu-satunya parpol yang mendapatkan 20 persen presidential threshold.
“PDIP itu tidak perlu umumkan koalisi, PDIP sudah bisa mengusung itu saja dipahami. Sebagai catatan partai yang satu-satunya bisa mengusung presiden ya PDIP tanpa koalisi juga bisa,” kata Junimart di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022.
Meski demikian, Junimart mengatakan keputusan koalisi PDIP sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Dia bilang sebagai kader siap tegak lurus menngikuti keputusan partai.
Adapun soal kesiapan menjelang Pemilu 2024, PDIP sudah sepenuhnya siap.
“PDIP itu partai yang betul-betul siap dengan pesta demokrasi, kalau masalah koalisi nanti saja itu menjadi kewenangan Ibu Ketua Umum. Jadi, koalisi urusan Ibu Ketua Umum bukan urusan kita, kita hanya ikut tegak lurus saja,” imbuhnya.
Jelang Pilpres 2024, dinamika politik diwarnai dengan kemunculan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk petinggi Partai Golkar-PAN-PPP. Nama Koalisi Indonesia Bersatu punya kaitan dengan versi tiga parpol tersebut.
Menurut elite tiga parpol itu, kata 'BERSATU' merupakan gabungan simbol dari tiga parpol yaitu BERingin lambangnya Golkar, SuryA atau matahari lambangnya PAN, dan baiTUllah (kabah) lambangnya PPP.
Kemunculan KIB ini dispekulasikan dengan isu politik tertentu. Salah satunya koalisi itu diisukan akan menampung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju nyapres 2024. Isu ini muncul jika Ganjar tak diusung PDIP untuk maju Pilpres 2024.