3 Cara Bawaslu Cegah Polarisasi Jelang Pilpres 2024

Bawaslu Mendengar, kegiatan menghimpun partisipasi publik untuk kinerja Bawaslu
Sumber :
  • VIVA/Ilham Rahmat

VIVA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal memgantisipasi terjadinya polarisasi politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. 

Kubu RK-Suswono Desak Bawaslu Gelar PSU Buntut Surat Suara Tercoblos Duluan di Pinang Ranti

Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Lolly Suhenty mengatakan, Bawaslu akan fokus kepada hal tersebut. 

"Berdasarkan pengalaman tahun 2019 maupun pilkada - pilkada yang dilakukan 2020. Maka memang mitigasi risiko ini yang saat ini menjadi fokus penuh Bawaslu, salah satu yang disiapkan yaitu indeks kerawanan pemilu," kata Lolly dalam keterangannya usai acara Bawaslu Mendengar, Minggu 15 Mei 2022. 

Viral 19 Kertas Suara Pramono-Rano Sudah Tercoblos di Jaktim, Begini Respons KPUD Jakarta

Sementara itu, Lolly memberikan beberapa antisipasi untuk mencegah polarisasi politik pada menjelang Pilpres 2024

Pertama, Bawaslu akan menggandeng tokoh - tokoh agama dan masyarakat sipil yang memang punya konsentrasi penuh untuk pemilu.

Elite PDIP Beberkan Dugaan Kecurangan di Pilgub Sumut, Mau Laporkan ke Bawaslu

Kedua, melalui komunikasi yang baik dengan berbagai pihak seperti partai politik sebagai stakeholder utama. 

"Menggandeng partai politik sebagai stakeholder utama dalam proses pemilu maupun pilkada kita untuk memberi edukasi ke publik," tambahnya. 

Terakhir, Bawaslu berupaya melakukan pencegahan melalui digitalisasi. 

"Nah, ini kan teman - teman milenial itu punya kekuatan untuk memberikan informasi yang benar, tapI saat ini justru seringkali informasi yang tidak benar beredar," ujar Lolly

"Bagi pengawas kader partisipatif yang sudah berhasil mengikuti pendidikan. Mereka punya kemampuan yang canggih untuk edukasi," sambungnya.

Bawaslu berharap agar demokrasi di Indonesia berjalan dengan sehat tanpa adanya SARA dan politik uang.

"Demokrasi yang sehat tuh seperti apa sih? demokrasi itu tidak boleh SARA, tidak boleh main politik uang. Nah partai politik itu punya porsi yang kuat melakukan edukasi itu," ungkapnya

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024

Satu TPS di Pemalang Lakukan Pemungutan Suara Ulang Gara-gara Ulah Pasutri Ini

Bawaslu merekomendasikan pemungutan suara ulang (PSU) di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Pemalang, Jawa Tengah

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024