Sikap Diam AHY Soal Tender Gorden Rp43 Miliar Dikritik

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sumber :
  • Dok. Demokrat

VIVA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono belum bersuara terkait proyek pengadaan gorden rumah dinas DPR senilai Rp43 miliar. Padahal sejauh ini, AHY dan Demokrat cukup kritis atas kebijakan DPR maupun pemerintah.

Sri Mulyani Ungkap Investasi di KEK Capai Rp 205,2 Triliun, Sudah Serap 132.227 Tenaga Kerja

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Photo :
  • Dok. Demokrat

Seperti Ayam Sakit

Soroti Surat Kesbangpol Batam Minta Camat Kumpulin Data C1, DPR: Mengintersepsi Kewenangan KPU-Bawaslu

Hal itu pun menimbulkan kritik dari Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab. Menurutnya, dalam kasus tersebut, AHY dan Demokrat seperti ayam sakit.

"AHY dan Demokrat tenang-tenang saja. Tak bersikap tegas bahkan cenderung diam saja. Apakah karena BURT (Badan Urusan Rumah Tangga) DPR diketuai Kader Demokrat atau ikut menikmati juga?" kata Fadhli.

Anggota DPR Sebut Pengesahan Pimpinan-Dewas KPK Digelar Pekan Depan

Fadhli menilai seharusnya AHY tampil di depan mengkritisi tender gorden senilai miliaran rupiah tersebut, karena BURT diketuai oleh salah satu kader mereka.

Baca juga: AHY Kenang Ibunda saat Lebaran: Biasanya Ibu Ani Super Sibuk

Semestinya Mampu Mengontrol Kader Demokrat

Dia mengatakan AHY semestinya mampu mengontrol kader Demokrat yang memiliki wewenang mengawasi pengelolaan anggaran di internal DPR itu.

"AHY semestinya mampu mengontrol kadernya untuk ikut mengawasi dan mengkritisi tender dan pengadaan gorden rumdin DPR itu," katanya.

Alumnus UIN Jakarta itu pun menyayangkan sikap AHY dan Demokrat yang terkesan setengah-setengah dalam menyikapi proyek pengadaan gorden bernilai fantastis tersebut.

"Sikap Demokrat terkesan setengah-setengah. Meskipun menolak tetapi seperti tak serius," katanya.

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

Harga Tiket Pesawat Turun hingga 10 Persen saat Nataru

Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 kurang lebih sebesar 10 persen.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024