Berdarah Sunda, Figur Airlangga Diyakini Diterima di Jabar
- Dok. Golkar
VIVA - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Sugianto, menegaskan bahwa sosok Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, diterima di Jawa Barat. Salah satu alasannya adalah status Airlangga yang memiliki darah Sunda.
Ketua Umum Partai Golkar, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
- Dok. Golkar
Trah Keturunan Jabar
"Sangat diterima, beliau trah keturunan Jabar, jiwa dan karakter ke-Jabar-annya selalu melekat di diri beliau. Beliau berpikir global dalam menyelesaikan setiap masalah kebijakan," kata Sugianto saat dihubungi, Senin, 9 Mei 2022.
Sugianto mengakui Airlangga memiliki darah Sunda dari sang ibu. Hal itulah yang menjadi faktor tokoh yang kini menjadi Menteri Koordinator Perekonomian tersebut terpilih dari dapil Jabar pada pileg lalu.
"Betul," tegas Sugianto.
Baca juga: Bertemu AHY, Airlangga Sebut Peluang Koalisi Bisa Terjadi
Ibunda Airlangga R. Hartini Sukardi adalah anak dari seorang tokoh pejuang kemerdekaan asal Sukabumi-Jawa Barat, Didi Sukardi.
Selain itu, Airlangga juga dekat dengan warga Jawa Barat karena terpilih sebagai Anggota DPR Dapil Jawa Barat V, yang meliputi wilayah Kabupaten Bogor. Tak heran jika Airlangga memiliki ikatan emosional yang cukup kuat dengan Jawa Barat.
Rapatkan Barisan
Sugianto mengatakan dalam rangka memenangkan Airlangga di Pilpres 2024, pihaknya merapatkan barisan di mesin partai terlebih dahulu sambil publish di masyarakat umum dan jaringan tokoh masyarakat dan agama untuk memperkenalkan profil Airlangga.
"Dan ini akan terus kami lakukan melalui momentum program partai," katanya.
Ia menambahkan pada pileg dan pilpres 2024 mendatang, partainya memasang target memperolehan suara sebanyak 25 sampai 30 persen di Jabar.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Bandung, Edwin Senjaya, mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Begitu juga jika nantinya Airlangga memilih AHY sebagai cawapresnya.
“Kita sebagai kader Golkar di daerah akan selalu mendukung ketum kita Airlangga Hartarto untuk maju sebagai capres,” kata Edwin saat dihubungi, Senin, 9 Mei 2022.
Edwin mengatakan soal siapa pasangan Airlangga, siapapun tidak masalah, termasuk dengan AHY. Baginya, yang terpenting adalah menang.
Menurutnya, pada Pemilu 2024 sudah saatnya Golkar menjadi pemenang. Dia berharap adanya perubahan demi Indonesia lebih baik lagi ke depan.
Ia meyakini Airlangga bisa diterima di kalangan nasionalis dan kelompok Islam. Termasuk apabila berpasangan dengan AHY nantinya.
“Warna Golkar kan jelas, agamis-nasionalis, nasionalis-agamis,” kata dia.
Menko Airlangga: Penundaan Penerapan PPN 12% Dibahas
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut langkah penundaan pemberlakuan Pajak Penundaan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada awal 2025, belum di
