Partai Gelora: Parlemen Kita Benar-benar Menjadi Alat Stempel

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta meyakini akan ada migrasi besar-besaran pemilih, dari partai politik yang lama ke parpol baru, karena ada masalah mendasar terkait artikulasi suara rakyat di parlemen.

Sidang Parlemen Serbia Ricuh, Pejabat Saling Lempar Granat Asap

"Dalam sistem presidensial, meskipun koalisi parpol pemerintah besar, namun seharusnya DPR tidak 'mati'. Itu yang menjadi salah satu alasan mengapa akan ada migrasi besar-besaran pilihan publik di Pemilu 2024," kata Anis Matta, di Jakarta, Minggu, 1 Mei 2022.

Dia mengatakan, saat ini masyarakat melihat bahwa partai politik lama memiliki masalah, yaitu tidak bisa membawa solusi dari krisis yang dialami bangsa Indonesia.

Anies Belum Tahu Ormas Gerakan Rakyat jadi Parpol atau Tidak

Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut dia, hal yang paling buruk saat ini adalah posisi DPR sebagai parlemen sangat lemah, yang di dalamnya terdapat partai politik hasil pemilu 2019.

Gaya Hidup Sehat Dimulai dari Kecil, Andhika SWP Soroti Masalah Stunting

"Parlemen kita benar-benar menjadi alat stempel, karena dari berbagai kebijakan yang dihasilkan tanpa adanya perdebatan. Karena itu ada kelemahan dalam produk legislasinya, misalnya UU Omnibus Law yang digugat ke Mahkamah Konstitusi," ujarnya pula.

Selain itu, menurut dia, dalam menyusun UU Ibu Kota Negara (IKN) yang sangat fundamental dan akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat, namun prosesnya hampir tidak ada perdebatan di DPR.

Karena itu, dia menilai koalisi parpol pendukung pemerintah yang jumlahnya besar, justru mematikan peran DPR. Padahal dalam sistem presidensial, parlemen tidak harus 'mati' apabila jumlah koalisi banyak. (ant)

Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 7 Maret 2025

Budi Arie Bantah Pertemuan Jokowi-Hashim Bahas Partai Super Tbk

Ketua Umum Relawan Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi membenarkan ada pertemuan antara Presiden ke-7 RI, Jokowi dan adik Presiden RI Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2025