Puan Resmikan Kawasan Gunung Kemukus, Dukung Pengembangan UMKM
VIVA – Penataan Kawasan Gunung Kemukus di Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.
Untuk diketahui, kawasan ini mulai ditata oleh pemerintah sejak Oktober 2020. Sebagai salah satu destinasi wisata, dan selesai pada akhir 2021 lalu. Turut mendampingi Puan yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
“Salah satu ciri daerah yang maju adalah memiliki ikon pariwisata. Di Jakarta ada Monas, di Medan ada Istana Maimun, di Manado ada Bunaken, dan banyak lagi daerah dengan ikonnya masing-masing,” kata Puan, dalam keterangannya, dikutip Kamis 27 April 2022.
“Karena itu saya senang dapat hadir hari ini di Sragen dalam peresmian penataan Kawasan Gunung Kemukus yang InshaAllah akan menjadi ikon baru Kabupaten Sragen,” tambah Puan.
Peresmian yang dilakukan pada Rabu kemarin, dinilai Puan cukup tepat. Karena ke depannya, diyakini akan banyak pengunjung menyusul mulai memasuki cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Untuk itu, diharapkan jumlah pengunjung kawasan wisata Gunung Kemukus, meningkat di musim libur lebaran ini. Dengan perubahan wajah kawasan ini, Puan berharap bisa menjadi momentum kebangkitan pariwisata Sragen dan meningkatkan perekonomian UMKM di kawasan Gunung Kemukus.
“Saya berharap ke depan, kalau ke Sragen salah satu tujuan adalah Gunung Kemukus. Jadi bisa mengubah citra Gunung Kemukus yang dulu, menjadi citra yang lebih baik. Bisa membawa berkah dan faedah bagi masyarakat Sragen dan sekitarnya,” jelas Ketua DPP PDI Perjuangan itu.
Puan juga memberikan bantuan gerobak untuk sejumlah UMKM yang ada di kawasan objek wisata. Dia berharap semuah pihak turut menjaga kebersihan kawasan Gunung Kemukus yang sudah dipercantik dan ditata rapi ini.
“Setelah diresmikan harus dijaga kebersihannya. Nyapu-nyapu ini daun-daun pohon besar siapa yang nyapu? Apa dibuat komunitas warga, itu juga bisa menjadi satu sumber penghasilan. Jangan hanya petugas dari dinas saja. Tapi warga juga bisa dilibatkan. Semoga kawasan Gunung Kemukus yang baru ini bisa menjadi tujuan wisata positif, dimana wisata religi dan wisata keluarga menjadi satu kesatuan di sini,” jelas Puan.
Yuli, salah satu pemerintah yang mencari nafkah di lokasi sebagai pedagang jajanan. Dia merasakan senang, karena kawasan tersebut lebih tertata dan bagus. Dengan begitu bisa menarik perhatian pengunjung dan berdampak positif pada usaha Yuli.
“Sekarang tempatnya sudah bagus. Dibangunnya jembatan juga sangat membantu. Karena dulu harus naik perahu yang ongkosnya cukup mahal. Sekitar Rp 20.000 – 30.000. Sekarang sudah bisa naik ojek,” kata Yuli.
