Safari Politik Ramadhan, Ibas Naik Jeep Temui Petani Teh di Ngawi
- Istimewa
VIVA – Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menggelar safari politik Ramadhan di daerah pemilihannya di Jawa Timur. Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mendatangi Ngawi dengan sejumlah kegiatannya.
Salah satunya dengan menemui petani teh di Desa Girikerto. Sebelumnya, Ibas menyempatkan mendatangi pabrik teh Jamus.
Di sana, Ibas melihat dan belajar langsung proses pembuatan teh hingga coba beberapa tahapan produksi menggunakan mesin pabrik.
Menurutnya, memproduksi teh itu memerlukan proses yang rumit dan waktu cukup lama. Selain itu, diperlukan ketelatenan dan ketekunan.
"Dimulai dari pemetikan daun teh, pelayuan, pememaran, oksidasi, pengolahan, penguningan, pembentukan, pengeringan, hingga pemeliharaan," kata Ibas, dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat, 22 April 2022.
Politikus Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas di Ngawi, Jatim.
- Istimewa
Selanjutnya, dari pabrik, Ibas mengelilingi kawasan Agro Wisata Jamus dengan menaiki mobil jeep. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu juga melihat mata air sumber lanang yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro kawasan Jamus.
Ibas mendengar cerita bahwa mitos sumber mata air tersebut kabarnya bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti asam urat, pegal linu, hingga stroke.
Selain itu, Ibas juga sempat mendatangi area perkebunan teh Jamus. Dia baru mengetahui, perkebunan Teh Jamus ini peninggalan zaman kolonial Belanda yang sekarang dikelola PT Candi Loka.
Di kebun, Ibas bertemu langsung dengan petani pemetik daun teh. Tanpa rasa sungkan, dia pun ikut serta memetik bersama para petani.
“Monggo Buk, tak temenin. Masih pada semangat tho walau puasa dan sedikit gerimis gini?” ujar Ibas.
Para petani yang didomonasi perempuan menjawab pertanyaan Ibas.
“Wah, jos tenan (sekali) Mas Ibas kuwi! Masih semangat dong!" tutur sebagian petani.
Dalam kesempatan itu, Ibas juga bagikan paket sembako sebagai bentuk kepeduliannya kepada para petani, pekerja, dan sebagian warga di sekitar Kebun Teh Jamus. Ibas menekankan harga sembako saat ini mengalami kenaikan sehingga menambah beban hidup warga.
“Saya paham akhir-akhir ini kita mendapatkan banyak cobaan dari hasil beberapa harga sembako yang naik. Untuk itu, semoga sembako ini meringankan beban Bapak-Ibu semuanya," ujarnya.
