Tsamara Amany Keluar dari PSI
- VIVA/Dhana Kencana
VIVA – Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany memutuskan untuk mengundurkan diri dari kepengurusan dan kader partai tersebut. Langkah ini diumumkan Tsamara melalui channel YouTuber @Tsamara Amany pada Senin, 18 April 2022.
"Per hari ini saya memutuskan diri sebagai pengurus dan kader PSI. Keputusan ini saya ambil berdasarkan pertimbangan pribadi, saya merasa menemukan perjalanan baru di luar partai politik," kata Tsamara.
Tsamara lebih jauh menjelaskan, dirinya akan terus mengabdi kepada Indonesia dengan cara lain yakni tidak terjun ke dunia politik. Salah satu yang disorotinya terkait isu perempuan.
"Untuk saat ini saya ingin mengabdi kepada Indonesia dengan cara-cara lainnya. Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepntingan perempuan," ujarnya.
Meski demikian, ia juga tak menggangap kalau mengabdi dengan cara sebagai kader PSI sebagai langkah yang salah.
"Ini bukan berarti saya merendahkan peran dan efektivitas PSI. Saya tetap percaya, politik dan partai adalah salah satu jalan paling masuk akal untuk membawa perubahan," ujarnya.
Lebih jauh Tsamara mengaku keluar dari PSI secara baik-baik. Ia menegaskan tak ada sedikitpun konflik dengan kader lainnya.
Dia juga menekankan mundurnya dari PSI juga bukan karena rayuan dari parpol lain.
"Jadi kemunduran saya tidak berkaitan dengan perpindahan ke partai politik lain. Perlu ditegaskan saya mundur dari PSI secara baik, tanpa konflik apapun atau perbedaan pandangan," tuturnya.
Tsamara menyampaikan keputusan ini murni inisiasinya. Kata dia, keputusan ini mesti diambil dalam hidupnya.
"Keputusan melalui video karena keterbatasan lokasi yang saat ini masih di New York, Amerika Serikat. Keputusan ini murni keputusan pribadi yang saya rasa harus saya ambil dari hidup saya," jelasnya.
"Saya ingin berterimakasih sedalam-dalamnya. PSI akan selalu jadi cinta pertama saya untuk berpolitik," ujarnya.