Tertawakan Grace Natalie, Roy Suryo: Kehilangan Logika Akal Sehatnya

Roy Suryo saat di Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pakar multimedia dan telematik, Roy Suryo tergelitik dengan manuver Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menuding relawan Anies Baswedan terlibat dalam pengeroyokan terhadap Ade Armando. Roy heran dengan logika berpikir Grace.

PKS Akui Ada Efek Anies Bantu Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Menurut dia, aneh tudingan Grace Natalie yang hanya bermodalkan tangkapan layar percakapan di Grup WhatsApp (WAG). Dengan tangkapan layar itu menuduh itu adalah WAG milik relawan Anies Baswedan. Bagi Roy, Grace sudah kehilangan logika akal sehat.

"Ha ha ha ... Mantan Reporter TV ini seperti sudah kehilangan logika akal sehatnya. Moso screen capture yang tidak dibuatnya sendiri (karena dia bukan member WAG tersebut) berani dijadikan dasar analisisnya," kata Roy Suryo dalam cuitan di akun Twitternya @KRMTRoySuryo2, Kamis 14 April 2022.

Raih 50,07% Suara di Jakarta dari Ahokers dan Anak Abah? Ini Kata Pramono

Dia menyindir Grace seperti berlindung di balik kata-kata jika. Namun, menurut Roy tetap saja ambyar.

"Meski berlindung dibalik kata-kata, jika, jika ...untuk menghindari Hukum. Tetap saja AMBYAR," tutur Roy.

Pramono Deklarasi Menang Satu Putaran, Relawan Kawal Ketat Perhitungan Suara di 20 Kecamatan

Terkait cuitannya, ia mempersilakan VIVA untuk mengutipnya. Dia menambahkan pernyataan Grace ngawur karena berani menilai hanya dari tangkapan layar grup WAG. 

“NGACO tepatnya, seseorang berani menilai Hanya dari hasil screenshot orang lain (bukan dia yg melakukan) & Dia juga bukan anggota WAG tsb kan namanya NGAWUR,” kata Roy dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi terpisah. 

Grace Natalie dan Tsamara Amani Alatas

Photo :
  • Instagram

Sebelumnya, Grace membuat kehebohan karena menyeret relawan Anies Baswedan sebagai pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando. Grace menduga demikian karena merujuk tangkap layar sebuah percakapan di grup WhatsApp yang bernama Relawan Anies Apik 4. 

Dalam tangkapan layar percakapan itu, tampak salah seorang di grup WhatsApp mengirim foto Ade Armando yang tengah berada di lokasi aksi unjuk rasa mahasiswa di depan DPR RI Senayan, Jakarta.

"Usianya diperkirakan di atas 45 tahun melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo. Dan, dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke masa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade Armando," kata Grace dikutip dari YouTube Cokro TV, Rabu 13 April 2022.

Grace menyebutkan jika benar dugaannya, maka aksi kemarin yang merupakan penumpang gelap adalah relawan Anies.

"Jika benar pria ini adalah relawan Anies, maka percakapan menunjukan ada hubungan antara relawan Anies Apik 4 dengan penumpang gelap aksi demo kemarin," sebutnya.

Pun, dia menyebut penumpang gelap dalam demo 11 April diduga juga mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbu Tahri Indonesia (HTI). Status FPI dan HTI dinyatakan pemerintah sebagai ormas terlarang dan sudah dibubarkan .

"Jika benar relawan Anies ternyata punya kaitan erat dengan ormas terlarang FPI dan HTI, ini masalah serius. Artinya, meskipun ormas FPI dan HTI sudah dibubarkan dan dinyatakan terlarang. Aktornya masih aktif bergerak," ujar Grace.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya