Apdesi Mau Deklarasi Dukungan 3 Periode Jokowi Habis Lebaran

Ketua Apdesi pendukung Jokowi 3 periode, Surta Wijaya.
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Infomasi Sekretariat Presiden

VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi merasa kaget dengan dukungan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) terkait perpanjangan masa jabatan presiden. 

Budi Arie Bangga Kecepatan Internet RI Naik 10 Kali Lipat di Era Jokowi

"Bahkan rencananya mereka ingin mendeklarasikan dukungan kepada Presiden untuk menjabat tiga periode selepas Idul Fitri mendatang," kata Prasetio Edi Marsudi melalui laman Instagramnya @prasetyoedimarsudi di Jakarta, Jumat, 8 April 2022. 

Presiden Jokowi didamping Menko Luhut dan Mendagri menghadiri Silatnas Apdesi

Photo :
  • YouTube Sekretariat Presiden
Budi Arie Pakai Rumus 5K Berantas Judi Online di Indonesia

Prasetyo menyarakan agar lebih baik fokus bersama untuk terus gotong-royong, bersinergi dan berkolaborasi dalam pemulihan semua sektor terdampak pandemi. 

"Banyak hal yang jauh lebih penting, fokus bekerja dalam menangani sejumlah permasalahan yang kini tengah terjadi," katanya. 

President Jokowi Inaugurated FIBA Office in Jakarta

Seperti diberitakan di sejumlah media, Ketua Umum Apdesi Surtawijaya mengatakan deklarasi akan dilakukan per daerah dari Sabang hingga Merauke. Dia menyebut gerakan akan dimulai dengan pemasangan spanduk dukungan Jokowi 3 periode. 

Namun, Surta Wijaya menegaskan bahwa organisasi yang dia pimpin mendukung Presiden Joko Widodo meneruskan jabatannya 3 periode. Surta mengatakan, dukungan itu murni datang dari para aparatur desa, bukan karena arahan dari pihak tertentu. 

Kata Surta, dukungan tersebut karena melihat kinerja Jokowi yang sangat baik sejak periode pertama memimpin. Apa yang menjadi aspirasi dari pemerintah desa juga selalu diakomodir oleh Jokowi. 

"Nggak ada. Mana ada kepala desa diarahin? kita nggak mau ada yang urusan kayak gitu, tapi pure kan. Gini kepala desa jawara, intelektualnya banyak juga," kata Surta. 

Ilustrasi Kartu NPWP

Heboh 6 Juta NPWP Termasuk Jokowi hingga Sri Mulyani Diduga Bocor, Ditjen Pajak Buka Suara

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan akhirnya buka suara soal kabar kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024