Dukung Instruksi Presiden, Ketua DPD Minta Menteri Setop Bikin Gaduh

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Sumber :

VIVA – Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti mengapresiasi instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang para menterinya berbicara penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden.

Kosong Selama 2 Tahun, Parlemen Lebanon Bakal Milih Calon Presiden Lagi

Menurutnya, para menteri harus berhenti membuat gaduh dan mengikuti instruksi Presiden. "Presiden sudah mengeluarkan sikap dan instruksi terkait masalah penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode. Seluruh menteri harus taat terhadap hal itu," kata La Nyalla, Kamis, 7 April 2022.

Menurut La Nyalla, Presiden memperlihatkan ketaatannya terhadap konstitusi dengan menolak penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode. "Sebagai pembantu Presiden, menteri pun harus taat dengan hal tersebut," ujarnya. 

Sesuai Aturan Ini Daftar Mobil Dinas Untuk Menteri Presiden Prabowo

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

Photo :
  • DPD RI

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, banyak permasalahan lebih penting yang dihadapi masyarakat. "Masyarakat masih menghadapi permasalahan ekonomi dan semakin tertekan dengan tingginya harga-harga. Saat-saat seperti ini pemerintah harusnya memberi solusi, bukan malah menambah beban pikiran masyarakat dengan masalah penundaan pemilu dan jabatan 3 periode," kata La Nyalla.

Deretan Mobil Listrik yang Bisa Jadi Kendaraan Dinas Menteri

La Nyalla menambahkan, para menteri harus memperlihatkan empatinya kepada masyarakat. Dia meminta para menteri tak lagi menyuarakan penundaan pemilu atau jabatan tiga periode. "Para menteri lebih baik fokus bekerja memulihkan ekonomi yang sedang tidak baik," ujarnya.

Parlemen Lebanon menggelar pemungutan suara dalam persidangan ke-12 untuk memilih presiden Lebanon yang baru.

Pemilihan Presiden Lebanon, Joseph Aoun Raih Suara Tertinggi

81 anggota parlemen yang mewakili berbagai partai dan blok memilih Joseph Aoun, komandan militer di negara itu, sebagai kandidat yang paling mungkin jadi Presiden

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025