Relawan Puji Jokowi yang Minta Menteri Berhenti Bicara 3 Periode

Presiden Jokowi meninjau ketersediaan bahan kebutuhan pokok di dua pasar yang ada di Jawa Tengah.
Sumber :
  • Instagram @jokowi

VIVA – Relawan pendukung Jokowi, memuji langkah Presiden RI ke-7 itu, yang meminta para menterinya untuk setop bicara masalah penundaan pemilu dan perpanjangan atau 3 periode

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Para relawan ini menganggap, penegasan Presiden Jokowi itu sebagai bukti penolakan terhadap usulan perpanjangan masa jabatan yang beberapa hari terakhir ramai dibicarakan.

Ketua Jokowi Mania, Imanuel Ebenezer menyebut kalau pernyataan Presiden Jokowi itu sebagai sebuah kemenangan dalam demokrasi.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

"Ini bukti Presiden adalah seorang yang demokratik. Meski beliau dikelilingi kaum oligarki kaya yang ingin mengedepankan kepentingan kelompoknya, Presiden tetap lugas menolak," kata Noel, sapaan akrab Imanuel Ebenezer, dalam keterangannya, Rabu 6 April 2022.

Dalam pernyataannya itu, Presiden Jokowi meminta agar menteri fokus bekerja untuk mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi saat ini. Noel mengaku, pihaknya akan selalu menjaga agar pemerintahan tidak terkontaminasi oleh pemikiran yang anti demokrasi. Yang membuat bahaya dan bisa menjauhkan Jokowi dari rakyat.

Pramono Deklarasi Menang Satu Putaran, Relawan Kawal Ketat Perhitungan Suara di 20 Kecamatan

"Jokowi harus dijaga dari pemikiran jahat. Kami  kalangan sipil pro demokrasi  menentang cita-cita otoritaritarian tersebut," kata aktivis 98 ini.

Tidak sedikit dampak yang bisa ditimbulkan, apabila pemikiran perpanjangan jabatan 3 periode ini. Sebab kata dia, ini hanya akan mengundang kontroversi di kalangan partai politik terutama koalisi. Juga di dalam kabinet terutama para menteri itu sendiri.

"Ketiganya berujung kepada instabilitas yang akan menyusahkan rakyat sendiri. Jadi stop sejak sekarang wacana tersebut," tegasnya. Dia juga menegaskan, tetap tegak lurus pada Jokowi dan menolak usulan 3 periode itu.

Sebelumnya, dalam sidang kabinet di Istana Negara pada hari Selasa, 5 April 2022, Presiden Joko Widodo tegas menyampaikan kepada para menterinya untuk lebih memiliki sense of crisis kepada masyarakat. Para menteri harus mampu melakukan komunikasi ke rakyat dibalik setiap kebijakan yang diambil. 

Para menteri, lanjut Jokowi, harus mampu menjelaskan kepada masyarakat mengenai apa yang terjadi di dunia saat ini. Dia meminta agar para menteri menjelaskan langkah yang diambil Pemerintah.

Para menteri diminta Presiden harus fokus bekerja untuk rakyat dan harus menyingkirkan hal lain seperti salah satunya hal yang bersifat politik. 

"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus kepada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," ujarnya.

Jokowi meminta para menteri berhenti berpolemik mengenai pemilu. Sekarang semuanya harus fokus bekerja untuk rakyat. 

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya