PPP Harap Kebijakan Keturunan PKI Boleh Jadi TNI Dijalankan Konsisten
- DPR RI
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mendukung kebijakan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengikuti seleksi menjadi anggota TNI.Â
Menurut Arsul, tes wawasan kebangsaan dan ideologi negara harus per pribadi, tidak lagi melihat riwayat orang tua atau kakek dan nenek calon anggota TNI.
"Jadi mestinya soal wawasan kebangsaan dan ideologi bernegara itu harus dilihat orang per-orang melalui mekanisme uji atau test individual dan tidak lagi didasarkan pada riwayat orang tua atau bahkan kakek-neneknya," kata Arsul, Minggu, 4 April 2022.
PPP, kata Arsul, memandang penegasan Panglima TNI ini sebagai bagian dari menuntaskan rekonsiliasi nasional anak-anak bangsa. Termasuk, kata dia, langkah Jenderal Andika yang tidak lagi menerapkan kebijakan 'bersih lingkungan' itu.
"PPP ingin melihat itu secara positif saja apalagi saat ini kita telah berganti generasi," kata Arsul.
Selain itu, menurut Arsul, kebijakan Panglima TNI ini juga meneguhkan prinsip konstitusi bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam hukum dan pemerintahan. Dia berharap kebijakan tersebut konsisten dijalankan.
"PPP hanya meminta agar kebijakan ini juga diberlakukan secara konsisten untuk keturunan seluruh kelompok yang di masa lalu dianggap perlu memberontak, memisahkan diri atau menentang kebijakan-kebijakan ideologis pemerintahan terkait dengan implementasi Pancasila," katanya.