Dinilai Bangkitkan Ekonomi Indonesia, Relawan Dukung Sandiaga Nyapres
- Istimewa
VIVA – Ratusan relawan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pejuang dan Relawan (Ampera) Sandi Uno mendeklarasikan dukungan terhadap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
Adapun acara deklarasi dihadiri oleh emak-emak, pelaku UMKM, supir becak dan angkutan umum, nelayan Sungai Musi, serta milenial.
Koordinator Ampera Sandi Uno, Budiman menilai, Sandiaga adalah sosok yang konsisten mendampingi kelompok UMKM. Menurutnya, hal tersebut mendorong kebangkitan ekonomi.
"Kami meyakini bahwasannya Bapak Sandi ini merupakan sosok pemimpin yang konsisten membina para UMKM dan juga bisa membangkitkan perekonomian Indonesia menuju Indonesia baru 2024," tutur Budiman di Monpera Palembang, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumsel, dikutip Rabu, 30 Maret 2022.
Sebab itu, kata Budiman, Sandiaga dapat memperjuangkan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Terlebih untuk masyarakat Sumsel.
"Atas kesadaran tersebut maka kami membulatkan tekad untuk mendorong pencalonan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Presiden RI," katanya.
Budiman menegaskan, pihaknya akan terus menyosialisasikan sosok Sandiaga Uno kepada masyarakat Sumsel. Sehingga, pria yang akrab disapa Bang Sandi itu bisa menjadi presiden Indonesia 2024 mendatang.
"Kami akan mengadakan kegiatan yang masif untuk menyosialisasikan Bang Sandiaga Uno, khususnya di Sumatera Selatan," tandasnya.
Selain deklarasi, Ampera Sandi Uno juga mengadakan bakti sosial berupa pembagian peket sembako berupa minyak, beras, teh, mie instan, dan sarden. Bakti sosial dilakukan untuk menghadapi kenaikan harga sembako di pasaran.
"Kami memberikan sembako kepada untuk para relawan Ampera gunanya untuk menghadapi mahalnya harga-harga sembako, termasuk minyak goreng," pungkasnya.
Baca juga: Sukseskan AHY Capres 2024, Demokrat Banten Siapkan Strategi
Hindari Kecurangan, Relawan Pramono-Rano Buka Posko Aduan di 20 Kecamatan
Relawan Jejaring Paguyuban Sunda cagub-cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno mendirikan posko aduan yang ada di 20 kecamatan yang ada di lima wilayah Provinsi Jakarta
