Ijtima Ulama di Jatim Dukung Sandiaga Uno Nyapres, Ini Alasannya
- Istimewa
VIVA – Sejumlah ulama, habib, dan Pemuda Islam Indonesia di Jawa Timur yang tergabung dalam Ijtima Ulama mendeklarasikan dukungannya kepada Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon presiden (capres) Indonesia 2024.
Salah satu peserta Ijtima Ulama yang berasal dari Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur sekaligus Majelis Taklim Burdah Alawiyah, Habib Hasan Bin Syekh Abu Bakar meminta langsung Sandiaga untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Pasalnya, Habib Hasan yakin Indonesia akan lebih maju jika dipimpin oleh Sandiaga.
“Kami minta kepada Pak Sandiaga untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Melalui tangan Pak Sandiaga kami percaya Indonesia akan lebih maju,” ujar Habib Hasan bin Syekh Abu Bakar, di Hotel Mercure Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 23 Maret 2022.
Habib Hasan menyebut, dukungan mengalir kepada Sandiaga lantaran sosoknya yang memiliki kedekatan dengan para pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Jawa Timur.
“Kedekatan Sandiaga dengan para ulama dan pimpinan Ponpes di Jawa Timur tidak diragukan lagi. Bahkan, Sandiaga sering mengunjungi pesantren,” ujarnya.
Habib Hasan menambahkan, Sandiaga tidak pernah melupakan pesantren dalam setiap program kerjanya. Salah satunya seperti program UMKM yang menyasar seluruh masyarakat termasuk para penghuni pesantren.
“Saya rasa melalui programnya, Sandiaga sangat mengayomi pesantren. Hal itu karena setiap programnya bisa menyasar pesantren,” kata Habib Hasan.
Dalam kegiatan kali ini, Sandiaga turut menyapa para ulama, habib, dan pemuda islam via daring. Sandiaga mengucapkan terima kasih atas berkumpulnya para ulama di Jawa Timur, meski tanpa dorongan siapa pun.
“Saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf tidak bisa bersilaturahmi secara langsung. Semoga kebersamaan bisa tetap terjalin,” tutur Sandiaga.
“Dengan izin Allah juga semoga pandemi bisa segera berakhir. Kami yakin bersama dengan para ulama semuanya kembali bangkit,” sambungnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Meramal Karier Politiknya: Capres atau Gubernur Lagi