Dukung PBB Tetapkan Hari Anti Islamophobia, PKS: RI Harus Ambil Peran

Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 15 Maret sebagai hari internasional melawan Islamophobia. Dukungan mengalir dari Tanah Air yang salah satunya dari Partai Keadilan Sejehtara (PKS).

Kepala UNRWA Terang-terangan Katakan Israel Melanggar Semua Aturan Perang di Gaza

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyampaikan dukungan kebijakan PBB. Dia bilang, merebaknya Islamophobia mengkhawatirkan penduduk muslim di berbagai negara. Pun, Islamophobia juga kontraproduktif dalam mewujudkan tata dunia yang damai dan berkeadilan. 

Menurutnya, phobia terhadap Islam baik kepada agama maupun pemeluknya jelas tidak mendasar. 

Palestina Sebut Keanggotaan Penuhnya di PBB Jadi Kunci Stabilitas Timur Tengah

"Dan, harus kita lawan, karena umat Islam bagian dari populasi terbesar ke dua di dunia dengan jumlah 1,9 miliar pemeluk. Tentu saja terus berupaya mewujudkan kehidupan yang harmoni, damai, dan penuh toleransi dengan seluruh warga dunia bahkan dengan lingkungannya," kata Jazuli, dalam keterangannya, Jumat, 18 Maret 2022. 

Dia mengatakan, sebagai negara muslim terbesar di dunia, RI kerap jadi referensi. Hal itu RI dinilai dengan wajah Islam yang ramah dan berkemajuan. Maka itu, ia mengatakan perlunya RI harus terus mengambil peran dan prakarsa untuk menghentikan Islamophobia. 

PBB Tunjuk Alumni IPB Yurdi Yasmi Jadi Direktur FAO

Terkait itu, ia menekankan Fraksi PKS DPR sudah berpartisipasi dalam diplomasi internasional melawan Islamophobia. Upaya ini melalui forum pertemuan dan dialog multilateral di tingkat parlemen dunia seperti Inter Parliamentary Union (IPU).

Ilustrasi PBB.

Photo :
  • Istimewa

Selain itu, ikhtiar PKS lainnya dengan kunjungan resmi Fraksi PKS ke berbagai parlemen dan organisasi internasional. 

"Upaya mengenalkan agenda Islam rahmatan lil alamin dan wajah Islam Indonesia selalu menjadi salah satu tema dalam pembicaraan Fraksi PKS dengan mitra parlemen dari berbagai negara. Upaya ini kami yakini mampu melawan Islamophobia di berbagai wilayah dunia," jelas Anggota Komisi I DPR itu.

Pun, dia menambahkan Fraksi PKS DPR juga akan mendukung penuh seruan PBB untuk menguatkan dialog global yang mempromosikan budaya toleransi dan perdamaian. Hal ini berlandaskan pada penghargaan terhadap HAM dan keberagaman beragama dan berkeyakinan. 

Menurutnya, dalam resolusi tersebut ditegaskan terorisme tak bisa dan tak boleh diasosiasikan dengan agama, kebangsaan, peradaban, atau etnis mana pun.

Sebelumnya, Majelis Umum PBB menetapkan 15 Maret sebagai hari anti Islamophobia. Langkah PBB itu mengadopsi konsensus resolusi yang diperkenalkan oleh Pakistan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang menyatakan 15 Maret sebagai hari internasional untuk memerangi Islamophobia. 

Dalam resolusi ini disponsori 57 anggota OKI, dan delapan negara lainnya, termasuk China dan Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya