Sahrul Gunawan Pindah ke Golkar, NasDem Singgung Kursi Wakil Bupati
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa angkat bicara soal kabar hengkangnya Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan dari NasDem ke Partai Golkar. Saan mengatakan Sahrul Gunawan sudah melayangkan surat pengunduran diri dari partai yang membesarkan namanya dan mengusungnya sebagai Wakil Bupati Bandung. Â
"Jadi seorang lahir, besar dan berada di posisi hari ini tiba-tiba mereka pindah hal biasa saja. NasDem tidak bisa memghalang-halangi," kata Saan disela pengukuhan Komando Strategis Nasional (Konstranas) Bacaleg 2024 di Papandayan Bandung, Jumat, 18 Maret 2022.
Saan memastikan konsekuensi sosial kepada Sahrul Gunawan berlaku. "Nasdem yang telah melahirkan Sahrul Gunawan sebagai Wakil Bupati Bandung itu tercatat sampai hari ini, Nasdem tidak pernah meminta apapun," tegasnya
Menurut Saan, NasDem telah melakukan pendampingan politik terhadap Sahrul Gunawan sejak Pileg 2019, lalu mengusung di Pilkada Kabupaten Bandung hingga memenangkan konstestasi tersebut. "Statusnya otomatis KTA-nya bukan NasDem lagi. Dia mengundurkan diri," ungkapnya.
Sebelumnya, politisi Partai Nasdem yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan memutuskan pindah haluan partai ke Partai Golkar. Keputusan tersebut disambut baik oleh pimpinan Partai Golkar, khususnya di tingkat Jawa Barat.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Ace Hasan Syadzily membenarkan terkait pindahnya Sahrul Gunawan ke Partai Golkar. Ia mengaku sempat beberapa kali melakukan diskusi dengan Sahrul dan menyerahkan pilihan politiknya sepenuhnya.
"Pilihan Kang Sahrul saat ini untuk berlabuh ke Partai Golkar merupakan hasil perenungan yang mendalam dan pilihan yang sadar dari beliau. Tentu Partai Golkar sangat terbuka untuk menerima Kang Sahrul memilih Partai Golkar sebagai wadah perjuangan politiknya," ujarnya saat dikonfirmasi.Â
Sementara Sahrul Gunawan membenarkan soal pengunduran diri dari Partai NasDem dan beralih ke Partai Golkar. Sahrul pun mengucapkan terima kasih atas pengalaman, pendidikan, serta perjuangan yang telah diberikan Partai NasDem.
"Berkaitan dengan ramainya berita baik dalam media sosial maupun media pribadi yang beredar berkaitan atas bergabungnya saya di Partai Golkar maka dengan ini saya sampaikan bahwa hal tersebut benar adanya," kata Sahrul Gunawan
Menurut Sahrul, dunia politik, pemerintahan dan demokrasi adalah warna baru dalam hidupnya, sudah barang tentu warna-warni, suka duka yang terkandung didalamnya menjadi cukup untuk dirasakan.Â
Selain itu, banyak hal baru yang kemudian menjadi pelajaran besar dalam hidupnya bahwa ada puas dan tidak puas, suka dan tidak suka merupakan hal biasa di dalam proses politik.
Â
"Setelah beristikharah dan berpikir dengan matang, serta berharap ridho dan izin Allah SWT, Â maka dengan ini saya putuskan untuk mengundurkan diri dari segala bentuk keterikatan politik, kepartaian maupun sebagai kader Partai Nasdem," tegasnyaÂ