Anggaran Pemilu 2024 Belum Disetujui padahal Verifikasi Parpol Segera
- bbc
Baca juga:
- Penundaan Pemilu 2024, apakah mungkin terealisasi?
- Bagaimana kesiapan Indonesia menjalankan sistem elektronik rekapitulasi untuk Pilkada di tengah pandemi Covid-19?
- Pemilu 2019: Pemungutan suara Indonesia paling `rumit` di dunia
Mengapa penentuan anggaran perlu segera ditetapkan?
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati menilai, penetapan anggaran penyelenggaraan Pemilu 2024 penting dilakukan segera agar tidak mengganggu proses tahapan pemilu, seperti yang dikatakan Ilham sebelumnya.
Bila tahapan awal ini terganggu, kata Khoirunnisa, hal itu akan mempengaruhi tahap-tahap berikutnya.
Apalagi masalah penetapan anggaran ini muncul di tengah wacana penundaan pemilu yang terus bergulir di masyarakat.
"Sebetulnya kan kepastian anggaran dan ditetapkannya PKPU tahapan pemilu itu jadi bentuk konkret dari kepastian Pemilu 2024. Kan sempat muncul wacana penundaan pemilu dan presiden sudah memberikan statement-nya yang menyatakan bahwa taat, patuh, tunduk pada konstitusi. Tapi, sebetulnya setelah itu apa?" kata Khoirunnisa.
Soal perdebatan besaran anggaran yang membengkak pun, menurut Khoirunnisa, tidak bisa dijadikan argumentasi untuk tidak melaksanakan pemilu, meskipun dia setuju ada beberapa pos anggaran yang bisa dihemat, seperti penyelenggaraan rapat dan penyederhanaan surat suara.
"Demokrasi itu tidak bisa dikasih label harga karena memang membutuhkan biaya yang besar. Yang namanya pemilu pasti membutuhkan anggaran yang besar, misalnya konteks Indonesia, pemilih kita 190 juta pada 2019, petugas ada enam-tujuh juta, wilayah Indonesia juga ada pegunungan, ada kepulauan, yang membutuhkan biaya distribusi yang besar," ujar dia.