Ketua AMPI Jabar Beberkan Penyebab Adu Jotos Peserta Munas

Ketua DPD AMPI Jawa Barat Ahmad Hidayat
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Musyawarah Nasional ke IX Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) diwarnai dengan adu jotos saat proses acara pada Senin 7 Maret 2022 di Hotel Pullman Jalan Diponegoro Kota Bandung Jawa Barat hingga menyebar di media sosial.

Rapat Pleno Berakhir Ricuh, Ketum DPP AMPI Beri Klarifikasi

Ketua AMPI Jawa Barat, Ahmad Hidayat mengakui adanya kericuhan tersebut karena dipicu salah paham antar peserta Munas. "Sebagai tuan rumah, kami sudah berusaha sebaik mungkin. Namun, ternyata ada kesalahanpahaman," ujarnya, Selasa 8 Maret 2022.

Ahmad menyebutkan, peserta yang terlibat dalam insiden tersebut yaitu dari AMPI Sumatera Utara dengan penyelenggara. "Ada kesalahpahaman antara delegasi Sumut dan pihak penyelenggara. Intinya ada kesalahpahaman," katanya.

Maju Pilkada Kalbar, Ria Norsan: Bayangkan Bapaknya Mengabdi di Golkar 30 Tahun, Dipecat Anaknya

Sebelumnya, Peserta Munas organisasi sayap Partai Golkar itu baku hantam di tengah keramaian menggunakan tangan kosong. Mereka yang baku hantam terlihat masih mengenakan jaket AMPI. Video detik-detik kericuhan kini sedang viral di media sosial dan grup aplikasi pesan instan WhatsApp. Kericuhan terjadi di hari kedua Munas.

Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Adep Saepudin menjelaskan, insiden ricuh itu terjadi pada siang hari namun gak ada korban jiwa. Asep mengungkapkan kericuhan terjadi saat salahsatu anggota AMPI yang tak diperbolehkan masuk ke arena munas tanpa pengenal. 

Bahlil soal Jatah Menteri untuk Golkar: Tunggu Tanggal Mainnya

"Tidak ada korban, kegiatan pun kembali berlangsung. (Ricuh) karena sesama anggota AMPI mau masuk, tapi gak ada id card," ujar Asep. 

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menjelaskan alasan di balik keputusan partainya untuk mendukung Airin Rachmi Diany

Pengamat: Kepemimpinan Bahlil di Golkar Cerminkan Indonesia Sentris ala Jokowi

Gagasan Indonesia Sentris yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah melakukan pembangunan secara merata di seluruh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024