Faldo Sebut Penundaan Pemilu Tidak Prioritas Bagi Istana

Pemilu/Ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini mengatakan Istana Kepresidenan saat ini tidak fokus membahas soal usulan penundaan Pemilu 2024. Beberapa partai politik sudah melontarkan usulan ini.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Faldo mengatakan, Istana jangan dibawa-bawa apalagi menyeret nama Presiden Joko Widodo, soal isu usulan penundaan Pemilu 2024.

“Isu penundaan ini tidak menjadi prioritas sampai saat ini. Yang kami harap, jangan diseret-seret (presiden dalam wacara penundaan pemilu 2024),” kata Faldo saat dihubungi pada Jumat, 4 Maret 2022.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

Maka dari itu, Faldo menganggap isu penundaan Pemilu 2024 ini hanya sebuah gosip politik yang dianggap biasa saja. Lanjut dia, ini juga sebuah konsekuensi dan hanya sebagai imajinasi.

“Tapi ya kita tampung saja, kan ini banyak ide, banyak pikiran, justru di sini kita makin paham bagaimana kita mengelola keberagaman pikiran-pikiran yang ada,” jelas dia.

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Diketahui, isu penundaan Pemilu 2024 dihembuskan lagi. Kini, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengusulkan. Kemudian Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlanggar Hartarto juga ikutan.

Anggota DPR Fraksi PDIP, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda angkat bicara terkait adanya usulan untuk memisahkan pemilu menjadi dua jenis, yakni pemilu nasional dan pemilu lokal.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024