Dorong Cak Imin Maju Pilpres, Ini Alasan Masyarakat Adat Nusantara
- Istimewa
VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali dapat dukungan untuk maju jadi capres di kontestasi Pilpres 2024. Dukungan kali ini berasal dari warga Pontianak yang tergabung dalam Masyarakat Adat Nusantara.
Koordinator Deklarasi Masyarakat Adat, Lianus menjelaskan sosok Cak Imin dianggap sosok terdepan yang ikhtiar melindungi dan menjaga masyarakat adat. Salah satunya memimpin PKB di DPR dalam mengawal Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat.
"Kami mendukung Ujang Imin untuk maju sebagai Capres 2024, setelah melihat rekam jejaknya yang selalu mendorong terwujudkan UU Masyarakat Adat. Dan, beliau bisa jaga adat budaya termasuk adat budaya Dayak," kata Lianus, dalam keterangannya, Jumat, 4 Maret 2022.
Dia meminta agar Cak Imin bisa terus ikhtiar memperjuangkan masa depan masyarakat adat. Ia menekankan nilai adat yang beragam kekayaan kearifan lokal dari Sabang sampai Merauke mesti dijaga.
Ia bilang peran masyarakat adat penting untuk diperjuangkan. Lianus mengatakan peran masyarakat adat seperti dalam menjaga kelestarian alam.
"Nilai yang dibutuhkan dunia untuk menjaga kelestarian alam agar bencana tidak mengancam kehidupan manusia. Agar pembangunan pertimbangkan keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat adat. Ini yang kami titipkan kepada Ujang Imin," jelas Lianus.
Menurutnya, pembangunan saat ini seringkali meninggalkan kehancuran. Namun, juga berdampak negatif tergadap penghidupan masyarakat adat.
“Pembangunan masa kini harus mampu membawa keseimbangan antara kesejahteraan ekonomi, sosial, keberlangsungan alam, dan masa depan generasi berikutnya," ujarnya.
Bagi dia, rekam jejak Cak Imin diyakini bisa mengawal konsep pembangunan bersahabat dengan masyarakat adat,
"Kami melihat Ujang Imin sangat menjiwai dan mampu mewujudkan konsep pembangunan masa kini tersebut. Kami titip masa depan Indonesia dan masyarakat adat kepada beliau,” tuturnya.
Cak Imin merupakan salah satu tokoh parpol yang digadang-gadang nyapres pada 2024. Nama eks Menteri Tenaga Kerja itu masuk bursa capres versi sejumlah lembaga survei.