PAN Putuskan Setuju Pemilu 2024 Ditunda

Zulkifli Hasan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan setuju dengan adanya usulan Pemilu 2024 diundur. Dengan begitu, maka jabatan Presiden Joko Widodo yang harusnya tuntas di 2024, diperpanjang. 

Kader Perempuan Berperan Dongkrak Suara di Pemilu 2024, PKB Bikin Women Leadership Forum

Keputusan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, saat jumpa pers di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 25 Februari 2022.

"Kami memutuskan setuju pemilu ditunda," kata Zulkifli Hasan.

PKB Raih Suara Tertinggi di Pemilu Sejak Didirikan, Ada Peran Besar Organisasi Sayap Perempuan

Zulhas, begitu Zulkifli Hasan karib disapa, menjelaskan bahwa banyak faktor yang memang mengharuskan Pemilu 2024 ditunda sementara. 

"Pertama, alasannya itu pandemi yang belum berakhir. Itu memerlukan perhatian kesungguhan keseriusan untuk menangani," kata dia. 

Cepat dan Mudah, 7 Trik Jitu Menghilangkan Tinta Ungu setelah Pemilu

Kemudian, ungkap Zulhas, perekonomian nasional belum membaik karena pertumbuhannya rata-rata masih 3 sampai 3,5 persen. Ditambah lagi, situasi masyarakat yang kehilangan pekerjaan, usaha-usaha yang belum kembali pulih secara utuh. 

Selain itu, kata dia, perkembangan situasi global terakhir, baik ekonomi juga konflik antara Rusia dan Ukraina akan berdampak pada harga minyak dunia. Itu bakal sangat berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. 

"Pemilu ini biayanya besar. Terakhir itu naiknya itu 180 atau Rp90 triliun dari 400 naiknya luar biasa," kata Zulhas.

Kepuasan Pada Jokowi Lebih 70 Persen

Selanjutnya, menurut Wakil Ketua MPR tersebut, keberlangsungan program-program utamanya pembangunan. Karena pandemi hampir dua tahun lebih ini banyak yang tertunda. Selain itu, berdasarkan survei bahwa 70 persen publik merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Menurut Zulhas, angka kepuasan itu sangat tinggi.

"Oleh karenanya berbagai pertimbangan itu dan masukan masukan dari masyarakat, berbagai kalangan, kami memutuskan setuju pemilu diundur," ujarnya.

Zulhas menambahkan, selanjutnya pihaknya akan berkomunikasi dengan partai-partai koalisi lainnya untuk membahas soal penundaan Pemilu 2024 ini. 

"Juga dengan berbagai kalangan, dengan ormas yang tentu kelompok elite politik lainnya," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya