Politisi Golkar Misbakhun Ajak Konstituennya Manfaatkan QRIS

Politisi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun
Sumber :

VIVA – Reses anggota DPR RI dimanfaatkan untuk bertemu dengan masyarakat/konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Termasuk yang dilakukan politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun.

Setelah Finisher Berlin Marathon, Misbakhun Berhasil Taklukkan Chicago Marathon

Anggota Komisi XI DPR ini mengajak konstituennya yang ada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, memanfaatkan Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Ini adalah aplikasi buatan dari Bank Indonesia (BI).

Kata Misbakhun, dengan menggunakan QRIS ini akan memudahkan masyarakat untuk bertransaksi secara lebih aman.

Jelang Dilantik Lagi jadi Anggota DPR RI 2024-2029, Misbakhun Sukses Finis Berlin Marathon

"BI membangun sistem pembayaran digital yang sangat kuat untuk menopang daya dukung teknologi yang memadai supaya sistem keamanannya terjamin," ujar Misbakhun, dalam keterangan yang diterima VIVA, Kamis 24 Februari 2022.

Itu dikatakannya dalam rangka reses DPR sekaligus menjadi pembicara 'Seminar Nasional Peran Financial Technology bagi Industri Pariwisata' di Dusun Magersari, Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.

Dinilai Diskriminatif, DPR Soroti Rancangan Permenkes Soal Aturan Produk Tembakau

Dia mengatakan, cukup banyak keuntungan bagi masyarakat yang menggunakan QRIS ini. Sudah pasti memudahkan transaksi. Tapi juga, kata Misbakhun, QRIS juga mementingkan keamanan penggunanya.

"Yang pasti bapak dan ibu sekalian tidak akan kecopetan uang atau dompet. Yang perlu dijaga dan diwaspadai, ya, handphone bapak ibu sekalian, karena semuanya tersimpan di situ, termasuk tabungan QRIS-nya," jelas Misbakhun.

Wakil rakyat asal Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu menjelaskan pandemi COVID-19 mengubah banyak perilaku masyarakat, termasuk dalam bertransaksi. Misbakhun menilai, BI mengantisipasi hal itu dengan melakukan digitalisasi.

"Maka dari itu, BI merancang sistem pembayaran digital QRIS ini," kata Misbakhun.

Sebagai mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, menurutnya sistem QRIS sangat membantu para pelaku pariwisata. Termasuk di Desa Wisata Pleret, Kecamatan Pohjentrek. Di desa itu Dam Pleret yang kini menjadi destinasi penyuka wisata air.

"Saya juga sudah memasukkan sistem QRIS ini di Pasar Besar Kota, Pasar Karang Ketug, dan Pasar Kebon Agung di Kabupaten Pasuruan. Tiga pasar itu jadi percontohan sistem QRIS di daerah ini," kata Misbakhun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya