Ketua JoMan Bela Munarman, Guntur Romli Lapor Erick Thohir
- VIVAnews/ Syaefullah.
VIVA – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli menyindir kehadiran Ketua Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel, sebagai saksi ahli meringankan bagi terdakwa kasus terorime Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu 23 Februari 2022.
Dalam kesaksiannya, Noel mengaku mengenal Munarman sebagai teman sesama aktivis, dan Ia sama sekali tidak pernah mendengar Munarman berperilaku memusuhi negara. Apalagi terlibat dalam aksi terorisme dengan berbaiat kepada ISIS. Noel meyakini Munarman tegak lurus pada NKRI.
Pembelaan Noel terhadap Munarman di persidangan ini disesalkan banyak pihak, termasuk Guntur Romli dan rekan sesama pendukung Jokowi lainnya. Politikus PSI itu mengunggah pemberitaan kesaksian Noel terhadap Munarman untuk disampaikan ke Menteri BUMN Erick Thohir.
Diketahui, Immanuel Ebenezer saat ini menjabat sebagai salah satu komisaris di anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (persero). Noel tercatat sebagai Komisaris Independen PT Mega Eltra sejak Agustus 2020. Guntur Romli menganggap, Noel sebagai komisaris BUMN Ia menganggap Noel telah memberikan dukungan pada aksi terorisme.
"Halo Pak @erickthohir itu ada komisaris BUMN dukung terorisme. Ini sih bukan lg urusan copet-copet tapi teroris," cuit Guntur Romli di akun Twitternya @GunRomli dikutip VIVA, Kamis, 24 Februari 2022.
Desakan agar Erick Thohir segera mencopot Noel dari kursi komisaris BUMN juga disuarakan akun Rudi Valinka @Kurawa. Ia menyatakan Noel sebagai komisaris BUMN telah melakukan tindakan diluar tupoksinya dengan membela tersangka kasus terorisme Munarman.
"Bro @erickthohir salah satu komisaris utama di BUMN PT MEGA ELEKTRA bertindak memalukan membela tersangka teroris yang bukan menjadi Tupoksinya. Jika kalian setuju Tolong di rituit twit ini biar meneg BUMN segera mencopot ybs secepatnya.," cuit Rudi Valinka
Sebelumnya, Immanuel Ebenezer mengaku mengajukan diri sebagai saksi meringankan untuk Munarman secara sukarela, tidak diminta yang bersangkutan atau kuasa hukumnya.
"Saya meminta kepada Munarman untuk menjadi saksi beliau. Saya yang minta ya, bukan Munarman yang minta. Kemudian Munarman sepakat. Kan saya punya hubungan perkawanan, sejarah berkawan dengan Munarman," kata Noel di PN Jaktim, Rabu 23 Februari 2022.
Noel menganggap tuduhan jaksa terhadap Munarman soal pidana terorisme keji dan menyesatkan. Ia mengaku mengenal Munarman dan tahu rekam jejaknya sejak lama yang menurutnya bukan dari kelompok terorisme.
"Kita lihat bahwa narasi soal Munarman dihukum mati sebelum ada putusan, itu juga opini yang keji juga dan sesat. Jangan juga karena ada sebuah pandangan politik kemudian orang dihukum atas sebuah fitnah yang tidak terbukti," ujarnya.
Ketua JoMan itu yakin Munarman sama sekali tidak terkait dalam aksi terorisme manapun, hal tersebut berdasarkan fakta saat aksi 212 di Monas, saat itu Munarman duduk berdekatan dengan sejumlah pejabat penting negara tapi tak ada satupun insiden terorisme.
"Kita punya data-data bahwa Munarman pada 2016 di Monas sebagai koordinator 212, itu berdiri dengan Presiden dan ada beberapa menteri yang strategis, satu panggung. Kalau seandainya Munarman teroris, Munarman punya kesempatan untuk menyakiti kepala negara kita, Presiden Jokowi," tegasnya.
Disamping itu, Noel juga menjadi saksi ketika Munarman ikut memberikan bantuan dengan mengerahkan massa FPI untuk membantu mengawal kegiatan di Gereja HKBP di Cinere Jakarta Selatan. "Ketiga, Munarman pernah mengutuk yang namanya pengeboman gereja di Surabaya, Jawa Timur, dan itu fakta-fakta," ujarnya.