Sindir Parlemen Planga Plongo, Fahri Hamzah: Isih Penak Jamanku Toh?

Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora
Sumber :
  • Media Center DPN Gelora Indonesia

VIVA – Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyindir parlemen DPR sebagai legislatif yang nyaris tak bisa berbuat apa-apa untuk mengimbangi eksekutif. Politikus Partai Gelora itu menyindir DPR sebagai parlemen planga plongo.

Kisah Bang Zul, dari Tukang Buat Kopi Kini Jadi Wakil Ketua Komisi II DPR

Sindiran Fahri disampaikan melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah. Dia membuat tanda pagar atau tagar #ParlemenPlangaPlongo.

"Pagi sahabat, piye kabare? Isih Penak jaman ku Toh? #ParlemenPlangaPlongo," tulis Fahri yang dikutip VIVA pada Kamis, 24 Februari 2022.

Soal Kenaikan PPN 12 Persen 2025, DPR Yakini Prabowo Tak akan Menyusahkan Rakyat

Fahri menyampaikan dalam tradisi demokrasi, perlu keseimbangan kekuatan antara legislastif dan eksekutif. Sebab, hal ini yang menjamin sistem demokrasi berjalan.

Dia mengibaratkan posisi legislatif-eksekutif seperti dua roda motor atau sayap pesawat yang mesti jalan dan berimbang.

Capim KPK Johanis Tanak Sebut UU Tipikor Tak Mengatur Pencegahan Korupsi

"Dalam tradisi demokrasi, keseimbangan kekuatan (balance of power) sangat penting sekali karena itulah yang menjamin berjalannya sistem. Bayangkan saja seperti dua roda motor atau dua sayap pesawat yang harus terus seimbang supaya ya bisa tetap terbang dan dan berjalan," tambah eks politikus PKS itu.

Lebih lanjut, Fahri bilang saat ini sistem demokrasi seperti pincang. Alasannya karena legislatif sebagai oposisi tidak bisa mengimbangi eksekutif yang semakin marajalela. Kata dia, pihak legislatif selalu mengeluhkan kekuatan eksekutif.

"Sementara sekarang, sistem ini pincang karena yg dominan hanya eksekutif. sementara  legisLatif sebagai oposisi nyaris tak berbuat apa2 untuk mengimbangi tindakan eksekutif yg semakin merajalela. Legislatif selalu mengeluhkankan kuatnya eksekutif. Inilah #ParlemenPlangaPlongo," ujar Fahri.

Fahri mengatakan jika sistem tidak seimbang ini dibiarkan dalam jangka panjang maka akan berbahaya dalam efek jangka panjang. Dia berharap parpol dan legislatif bisa bangkit ke jalur rel yang benar.

“Sekarang yang kita bertanya, apa efek jangka panjang dari ketidakseimbangan sistem?. seperti analogi motor yg berlari dengan satu roda atau pesawat yg sayapnya tak seimbang maka segera akan terjadi kecelakaan. Dalam negara inilah awal dari kemungkinan terjadinya krisis,” kata Fahri

Sebelumnya, Fahri juga pernah menyindir oposisi planga plongo dengan tagar #OposisiPlangaPlongo. Netizen saat itu mengaitkan sindiran Fahri untuk PKS dan Demokrat yang merupakan partai oposisi di luar pemerintah.

Gedung DPR/MPR.

Komisi III DPR Rampungkan Uji Kelayakan Capim KPK

Komisi III DPR RI akan melakukan uji kelayakan terhadap 10 calon Dewas KPK mulai hari ini.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024