6 Anggota Terpapar COVID-19, DPR Lockdown

Gedung MPR, DPR dan DPD. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA - Sejumlah anggota Komisi I DPR termasuk Ketua Komisi I, Meutya Hafid, dikabarkan positif COVID-19. Karena itu, Meutya mengatakan rapat-rapat Komisi I akan ditiadakan di lingkungan DPR untuk sementara waktu.

Kisah Rizky Ridho Jualan Ayam saat Liga Dihentikan Akibat Pandemi: Uang Sisa Rp400 Ribu

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid

Photo :

Semua dari Komisi I DPR

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

"Komisi I pekan ini tidak mengagendakan rapat di lingkup DPR. Saya bersama lima anggota Komisi I lainnya positif COVID-19," kata Meutya dikutip awak media, Rabu, 2 Februari 2022 dari akun twitter @meutya_hafid.

Dibubungi terpisah, Meutya membenarkannya. Dia mengaku mulanya mengalami gejala COVID-19 dan setelah tes PCR, hasilnya positif.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"6 dengan saya (positif COVID-19), Kabag Sekretariat Komisi I juga positif bersama 4 orang lagi di sekretariat. Total di lingkup Komisi I sebelas orang (positif COVID-19)," kata Meutya.

Baca juga: Meutya Hafid dan Sejumlah Rekannya Komisi I DPR Positif COVID-19

Lockdown Sampai 18 Februari

Senada itu, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR memutuskan melakukan lockdown hingga akhir Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021-2022 yakni 18 Februari mendatang.

Langkah tersebut dilakukan menyusul temuan sejumlah staf hingga anggota MKD DPR positif terinfeksi COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir

"Lockdown akan diperpanjang sampai akhir masa sidang," kata Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman.

Habiburokhman juga mengaku ikut terpapar COVID-19 dengan gejala ringan. Dia lantas memohon doa untuk kesembuhan dirinya dan semua rekan-rekannya di DPR yang tengah terpapar COVID-19 saat ini.

"Gejala ringan, batuk dan tenggorokan sakit," katanya.

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

PT Kereta Api Indonesia (KAI) disebut mencatatkan pendapatan lebih dari Rp30 triliun pada tahun 2024, berkat pemulihan bisnis yang pesat usai pandemi.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024