Penumpang Diperkosa, Didi-PD: Betapa Tidak Amannya Angkot Negeri Ini

Didi Irawadi Syamsuddin
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin turut menyoroti peristiwa penganiayaan dan pemerkosaan yang terjadi di kawasan Balaraja, Tangerang, Banten. Didi menilai, kedua pelaku, yakni sopir angkot dan kernetnya layak untuk diberikan hukuman seberat-beratnya.

Bikin Macet, Ternyata Ini 5 Kelakuan Random Sopir Angkot di Jalan

Selain itu, Didi juga menilai, adanya peristiwa ini memperlihatkan bahwa angkutan umum di Indonesia masih belum dapat memberikan keamanan bagi penumpangnya. Sebab peristiwa semacam ini bukan terjadi kali ini saja, tetapi sudah yang kesekian kalinya.

"Hukum seberat-beratnya 2 perampok dan pemerkosa sadis di mobil angkot Tangerang. Ini kejadian yang kesekian kalinya terjadi. Betapa tidak amannya angkutan umum di negeri ini," kata Didi, kepada VIVA dalam pesan singkatnya, Kamis 27 Januari 2022

Angkot Tercebur Kali di Kebayoran Gara-gara Jalan Terendam Banjir, Begini Penampakannya

Menurut Didi, mestinya negara hadir untuk rakyat dan memberikan keamanan dalam hal transportasi umum. Pemerintah diminta untuk segera mengevaluasi angkutan umum yang saat ini masih beroperasi baik itu dari kendaraan, supir, maupun kernetnya

"Negara harus hadir menjamin transportasi untuk rakyat, utamanya segi keamanan dan keselamatan. Segera data dan tertibkan angkutan-angkutan umum, evaluasi pengemudi dan kernet-kernetnya," ujar Didi

Bejat! Kakak-Adik di Purworejo Diperkosa 13 Pria Sepanjang Tahun, 1 Korban Sampai Punya Bayi

Peristiwa tragis pemerkosaan, kekerasan dan perampokan sadis yang kerap terjadi, kata Didi, harus menjadikan pemerintah sadar bahwa masih banyak hal yang harus dibenahi. Jangan sampai peristiwa serupa terulang di kemudian hari.

"Ini harus membuka mata kita semua bahwa banyak yang harus dibenahi. Tidak boleh lagi terjadi peristiwa sadis dan tidak beradab itu di kemudian hari," ujar Didi

Diberitakan sebelumnya, SP (24), seorang gadis yang bekerja di salah satu perusahaan di wilayah Serang, Banten, mengalami kejadian mengerikan saat hendak menjenguk kedua orang tuanya di daerah Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Dimana, SP mendapatkan tindak asusila yakni menjadi korban perkosaan oleh sopir angkutan umum (angkot) jurusan Serang-Balaraja, bersama dengan kernetnya. Korban juga dianiaya dan dibuang ke sungai, dikira sudah meninggal dunia.

Baca juga: Diperkosa-Dianiaya Sopir Angkot, Gadis Dibuang ke Sungai Dikira Tewas


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya