Bentuk Panja, Komisi IX DPR Soroti 1,1 Juta Vaksin Kedaluwarsa

Pemkab Tangerang gelar vaksinasi booster untuk lansia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Persoalan vaksinasi COVID-19 jadi perhatian serius DPR. Legislator di Komisi IX DPR sudah menyiapkan Panitia Kerja atau Panja yang akan menyoroti beberapa persoalan terkait vaksin COVID-19.

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

Anggota komisi IX DPR Fraksi PKB, Nur Nadlifah mengatakan pihaknya akan serius mengawasi vaksinasi yang gencar digaungkan pemerintah. Salah satu persoalan seperti vaksin expired atau kedaluwarsa akan dibahas dalam panja.

Dia paham lebih 1 juta vaksin yang kedaluwarsa merupakan donasi bantuan dari negara lain. Namun, hal ini mesti jadi evaluasi penting.

Mendesak! Komisi IX DPR Usul RUU Ketenagakerjaan Masuk Prolegnas Prioritas 2025

"Vaksin yang sudah expired itu dari bantuan. Kami juga akan tetap memantau dan juga menanyakan kenapa harus expired," kata Nur kepada wartawan, Jumat, 21 Januari 2022.

Dia memastikan vaksin kedaluwarsa ini bakal dibahas oleh Panja COVID-19. Menurutnya, Panja COVID-19 ini dalam kinerjanya nanti perlu masukan dalam masalah vaksin.

Akselerasi Ketahanan Industri Obat Nasional, Komisi IX Dorong OMAI Masuk JKN

Vaksin COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pun, dia bilang Panja akan mulai efektif dengan setiap fraksi yang setuju mengirimkan perwakilan anggotanya. 

"Kebetulan Panja baru terbentuk kemarin dan ini juga temen-teman fraksi belum menentukan anggota panjanya," tuturnya.

Kemudian, dugaan bisnis vaksin juga akan jadi catatan dalam pemantauan Panja COVID-19. Dia menekankan jika benar vaksinasi bermuatan bisnis maka akan jadi evaluasi bersama.

"Kita akan mengawasi itu pasti. Jika vaksin ini kental dengan bisnis ini akan menjadi evaluasi bagi kita. Kita akan kejar juga," ujar Nur.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan ada sekitar 1,1 juta dosis vaksin sudah kedaluwarsa hingga per Desember 2021. Dia mengatakan vaksin yang kedaluwarsa itu merupakan donasi bantuan dari negara lain. 

"Jadi, vaksin expired kita sampai bulan Desember itu ada 1,121 juta dosis. Dari 1,121 juta dosis ini, 1,1 jutanya adalah vaksin donasi gratis. Jadi, 98 persen dari donasi gratis," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa, 18 Januari 2022.

Budi mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang jadi target donasi vaksin dari negara lain. Alasannya, karena jumlah penduduk yang besar dan memerlukan tingkat vaksinasi yang tinggi.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya