Golkar Sebut Arteria Dahlan Bukan Nasionalis Sejati

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Lilis Khalisotussurur

VIVA - Plt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, turut menanggapi pernyataan anggota DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan, yang dinilai menyudutkan bahasa Sunda. Menurutnya, sikap Arteria tersebut berlebihan.

HUT ke-60 Golkar Akan Pecahkan Rekor MURI, Gelar Senam di Seluruh Indonesia

Spanduk Bentuk Protes Pada Arteria Dahlan di Kota Bandung

Photo :
  • VIVA/ Adi Suparman

"Pernyataan Arteria ini menurut saya lebay," kata Ace kepada VIVA.co.id, Jumat, 21 Januari 2022.

Ungkit Pesan Bahlil, Ketua DPD: Golkar Harus Jadi Lokomotif Kemenangan RK-Suswono

Tak Cerminkan Sikap Nasionalis Sejati

Ace mengatakan pernyataan Arteria itu sebetulnya tidak mencerminkan sikap seorang nasionalis yang menghargai keragaman suku dan bahasa yang dimiliki bangsa kita. Dia menegaskan bahwa seorang nasionalis sejati sesungguhnya orang yang menghargai keragaman suku, bahasa dan budaya bangsa tanpa kehilangan komitmennya dalam bingkai NKRI.

Bahlil Umumkan Pengurus Golkar: Aburizal Bakrie Jadi Ketua Dewan Kehormatan

"Masa gara-gara orang berbahasa Sunda harus dipecat dari tugasnya dalam mengabdi kepada negara," tegas dia.

Baca juga: Arteria Dahlan: Saya Memohon Maaf kepada Masyarakat Jawa Barat

Tidak Cukup Minta Maaf

Ace melanjutkan sekalipun Arteria telah meminta maaf kepada masyarakat Sunda, dia yakin masyarakat Sunda akan memaafkan. Namun tak cukup hanya itu, sebagai tokoh politik yang dikenal luas dengan pernyataannya menimbulkan kekecewaan masyarakat Sunda.

"Hal ini menunjukan inkonsistensinya dalam menghargai masyarakat Sunda yang populasinya terbesar kedua di Indonesia," tuturnya.

Politikus PDIP Arteria Dahlan

Photo :
  • Instagram Arteria Dahlan

Politikus PDIP Arteria Dahlan kembali jadi sorotan gara-gara pernyataannya yang mengusulkan Kepala Kejaksaan Tinggi dicopot dari posisinya karena hanya berbicara bahasa Sunda. Ucapan Arteria ini dikritik bahkan dari koleganya di PDIP.

Setelah menuai beragam kecaman, Arteria kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat atas permintaannya yang berujung kontroversi saat Raker Komisi III dengan Kejaksaan Agung tersebut.

“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” kata Arteria usai memberikan klarifikasi kepada DPP Partai di kantor DPP PDIP, Menteng, Kamis, 20 Januari 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya