Demi Target Pemilu 2024, Musdalub Golkar Jabar Disarankan Dipercepat
- Istimewa
VIVA – Musyawarah Daerah Luar Biasa atau Musdalub Golkar Jawa Barat disarankan dipercepat. Salah satu alasannya karena Pemilu serentak 2024 tinggal hitungan dua tahun lagi.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat Jaro Ade. Dia mengatakan secara demografi, peta kekuatan partai politik besar di Tanah Air bisa dilihat dari basis wilayah.
Menurut Jaro, dulu Golkar punya basis pemilih tradisional yang dominan di Jabar. Namun, melihat dinamika politik saat ini, Partai Golkar mesti menguatkan lagi konsolidasi.
"Melihat kondisi sekarang peta politik Partai Golkar di Jawa Barat perlu ada penanganan serius konsolidasi vertikal dan horizontal," kata Jaro, dalam keterangannya, Kamis, 20 Januari 2022.
Dia menjelaskan, mendekati tahun politik menuju Pemilu 2024, Golkar harus cekatan menata dan menyiapkan instrumen persaingan. Dia menyebut setidaknya ada tiga hal yang mesti disiapkan Golkar Jabar.
Jaro pun menyebut, pertama mesti mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga habis masa jabatannya. Lalu, kedua berbenah untuk menyiapkan mesin pertarungan dalam Pemilu serentak 2024. Sebab, Pemilu 2024 akan terdiri dari rangkaian Pileg, Pilpres, dan Pilkada.
Kemudian yang ketiga bisa memberikan fungsi pelayanan dan pembelajaran politik yang maksimal kepada masyarakat khususnya di Jabar.
"Sehingga perlu adanya keseriusan pembenahan kondisi Partai Golkar Jawa Barat mulai dari struktur yang definitif agar jelas tugas pokok dan fungsinya serta konsolidasi jaringan grass oot yang sempat tersendat," jelas eks Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor tersebut.
Jaro menegaskan Golkar bukanlah partai kemarin sore. Dia menekankan Golkar adalah satu-satunya partai yang lulus dalam dinamika politik yang terjadi baik di internal maupun eksternal.
Bagi dia, saat ini jadi momen yang tepat untuk berbenah dan bangkit kembali dimulai dari Golkar di Jabar. Ia meminta agar semua kader Jabar bisa bergerak bersama menghidupkan kembali kekuatan Golkar menuju 2024.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika Ace Hasan Syaddzily selaku Plt Ketua DPD Golkar Jabar sudah siap dalam musdalub maka sebaiknya meminta restu ke Ketua Umum Airlangga Hartarto. Dia menyarankan agar segera merapatkan barisan kekuatan demi kebaikan Golkar.
"Rapatkan barisan dengan karya kekaryaan dan para Ketua DPD tingkat dua untuk musdalub menjadikan Kang Ace Hasan Ketua Definitif DPD Golkar Provinsi Jawa Barat," tutur Jaro.
Menurutnya, jangan sampai berlarut karena Pemilu 2024 makin dekat. Apalagi Golkar juga punya misi khusus di Pilpres 2024.
"Golkar harus bergerak cepat, pembenahan partai menjadi sangat penting mengingat salah satu tugas utama Ketua DPD definitif adalah mengantarkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi Presiden," ujarnya.