Ribuan Masyarakat Pasundan Deklarasi La Nyalla Capres 2024
- VIVA/ Anwar Sadat
VIVA – Deklarasi calon presiden atau capres untuk Pilpres 2024, terus bermunculan. Beberapa elemen masyarakat, mulai terbuka mendeklarasikan capres yang mereka dukung. Termasuk terhadap Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Sekitar seribu orang yang menamakan diri Masyarakat Pasundan Bersatu, mendukung LaNyalla untuk maju sebagai Capres 2024. Mereka menganggap jika LaNyalla merupakan tokoh yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia.
Koordinator Masyarakat Pasundan Bersatu, Fawaidz Abdul Qudus menilai, belakangan masyarakat disuguhkan dengan banyaknya capres yang mulai mendeklarasikan diri.
Namun, Masyarakat Pasundan Bersatu menyebut jika calon yang ada saat ini belum mampu untuk mewakili aspirasi masyakarakat dan belum memiliki konsep perbaikan kesejahteraan Indonesia kedepan.
"Mereka hanya mengandalkan popularitas dan pencitraan semata. Keberanian untuk mengambil keputusan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat masih jauh panggang dari api," kata Fawaidz, Kamis 20 Januari 2022.
Selama dua pemilu ini, kata Fawaidz, masyarakat Jawa Barat selalu dikecewakan akibat sikap pemimpin di tingkat nasional yang minim keberanian dalam mengambil kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Hal tersebutlah yang menjadi awal kepercayaan untuk mendukung LaNyalla maju sebagai Capres 2024.
"Pemimpin kedepan harus menjadi pemimpin yang berani dengan dasar bahwa bangsa saat ini merindukan sosok pemimpin pemberani yang mampu mengawal perjalanan Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa," ujarnya.
La Nyalla dianggap sebagai pemimpin yang tegas dalam mengambil kebijakan dan keputusan untuk kebaikan rakyatanya. La Nyalla juga tidak diintervensi oleh kepentingan-kepentingan kelompok dan golongan tertentu.
Disisi lain masyarakat hari ini menginginkan pemimpin yang mampu mempersatukan semua elemen dengan kondisi rakyat Indonesia yang memiliki beragam agama, suku, dan golongan. Sehingga sosok pemersatu bagi rakyat mampu membangkitkan semangat gotong royong adalah solusi bagi rakyat Indonesia.
"Kami juga berharap agar calon pemimpin kedepan adalah pemimpin yang independen, pemimpin yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan kelompok manapun, sehingga keputusan bernegara tepat sasaran kepada rakyat Indonesia," ujar Fawaidz.