Musda Demokrat Jatim, Dukungan ke Emil Dardak Disebut Terus Bertambah
- VIVA/ Nur Faishal.
VIVA – Dukungan terhadap Pelaksana Tugas Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Emil Dardak disebut bakal terus bertambah. Dari 38 DPC, 12 di antaranya disebut solid untuk mendukung Emil Dardak.
Demikian disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Banyuwangi Michael Edy Hariyanto. Dia membantah klaim Bayu Airlangga yang mengaku diklaim mayoritas DPC se-Jatim.
“Dari 38 DPC yang ada, 12 solid mendukung mas Emil Dardak, Plt Ketua DPD Jatim. Jumlah ini akan terus bertambah," kata Michael, dalam keterangannya, Rabu, 19 Januari 2022.
Michael mengatakan 12 DPC itu sudah menandatangani surat dukungan untuk Emil. Dia bilang 12 DPC itu tak akan bersikap ganda.
"12 Ketua DPC ini sudah menandatangani surat dukungan dan dipastikan tidak ada dukungan ganda. Surat-surat dukungan ini ada pada kami,"tutur Michael.
Dia pun membantah pengakuan Bayu Airlangga yang mengklaim didukung 30 DPC. "Jadi, tidak benar pernyataan Bayu bahwa ia didukung 30 DPC. Mau jadi Ketua DPD kok memutarbalikkan fakta?" lanjut Michael.
Kemudian, dia menyinggung integritas Bayu. Dia menceritakan pernah diminta Bayu selaku Plt Sekretaris Demokrat Jatim untuk untuk menandatangani surat dukungan untuk Emil. Kata dia, permintaan itu untuk menunjuk Emil maju dalam Musyawarah Daerah (Musda).
"Untuk maju sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim dalam Musda, tapi sampai sekarang suratnya tidak jelas ada di mana," tutur Michael.
"Akhirnya kami harus membuat ulang surat dukungan bagi mas Emil," ujarnya.
Michael menyampaikan keyakinannya terhadap sosok Emil. Dia menyebut figur Wakil Gubernur Jawa Timur itu sebagai kader muda potensial dan berprestasi.
"Saya dan para Ketua DPC se-Jatim percaya pada mas Emil karena kami melihat sosok mas AHY sebagai tokoh muda berprestasi, pada diri beliau," sebutnya.
Dia optimis jika bersama Emil, Demokrat akan kembali berjaya di Pemilu 2024.
Terkait figur Bayu Airlangga, dia menyebut yang bersangkutan sebagai representasi eks Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Di Demokrat, Soekarwo atau Pakde Karwo juga pernah menjabat Ketua DPD Demokrat Jatim.
"Sebagai menantu, Bayu merupakan representasi dari Pakde Karwo, yang pada masa kepemimpinannya sebagai Ketua DPD Jatim tahun 2011-2019, perolehan kursi DPR Partai Demokrat dari Jatim justru turun terus. Dari 22 kursi menjadi 11 dan dari 11 menjadi tinggal 6. Padahal, posisi Pakde Gubernur aktif," tutur Michael.
Jelang Musda Demokrat Jatim, mencuat persaingan antara Plt Ketua DPD Demokrat Jatim sekaligus Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak dan Plt Sekretaris DPD Bayu Airlangga. Mereka berdua dikabarkan bersaing untuk mengincar posisi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim dalam Musda pada 20 Januari 2022. Untuk diketahui, Bayu adalah menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Merespons itu, DPP Demokrat menyampaikan bahwa musda bukan ajang adu kekuatan suara, tapi tarung gagasan dan ide.
Ketua Badan Pemenangan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (BPOKK) DPP Demokrat Herman Khaeron mengatakan, Musda Demokrat di seluruh daerah mesti punya prioritas ajang adu ide dan gagasan dalam menghadapi Pemilu 2024. Kata dia, setiap calon mesti harus mengikuti syarat yang ditetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.