Survei Elektabilitas Ketum Parpol, Airlangga Ungguli Megawati

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Indikator Politik menggelar survei terbarunya pada Desember 2021. Salah satunya soal elektabilitas para ketua umum partai politik.

Pemerintah Tegaskan PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai 1 Januari 2025 Sesuai Undang-undang

Urutan Ketiga

Hasilnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menggunguli Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Ancaman Siber Jadi Momok di 2025, Publik Khawatirkan Risiko Data Bocor hingga Keamanan Finansial

"Urutan ketiga, Ketum Golkar Airlangga Hartarto 6,0 persen. Di bawah Airlangga, ada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan 3,7 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei secara virtual, Minggu, 9 Januari 2022.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Photo :
  • Dokumentasi Kemenko Ekonomi.
Airlangga Beberkan Itung-itungan Prabowo Naikkan UMP 6,5 Persen

Prabowo di Urutan Pertama

Burhanuddin menuturkan di urutan pertama ada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subinato dengan elektabilitas 52,6 persen. Kedua ada Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 11,1 persen.

Baca juga: Golkar: Wacana Airlangga-Anies di Pilpres 2024, Sah-sah Saja

Lalu urutan kelima, ada Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibjo dengan 2,7 persen. Kemudian, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 1,7 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1,1 persen, Presiden PKS Ahmad Syaikhu 0,8 persen dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra 0,6 persen.

Indikator Politik juga menyajikan pertanyaan kepada responden dengan simulasi 9 nama ketum parpol. Hasilnya tak jauh berbeda.

Prabowo paling atas 54,4 persen. Lalu AHY 11,8 persen, Airlangga 6,8 persen, Megawati 4,6 persen, Surya Paloh 1,6 persen. Muhaimin Iskandar 1,5 persen, Ahmad Syaikhu 1,3 persen, Zulkifli Hasan 0,2 persen dan Suharso Monoarfa 0,1 persen.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei tatap muka pada 6-11 Desember 2021. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden mencapai 1.220 orang. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Ilustrasi Pajak.(istimewa/VIVA)

Pemerintah Resmi Naikkan PPN 12 Persen, Warganet Heboh di Media Sosial

Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai tahun depan. Keputusan ini disampaikan oleh Airlangga Hartarto.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024