#TangkapFerdinand Menggema, Ferdinand Hutahaean Minta Maaf

Pegiat medsos sekaligus eks politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean.
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Tanda pagar atau tagar #TangkapFerdinand menggema jadi trending di media sosial Twitter. Pemicunya gegara cuitan eks politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang diduga menyinggung umat Islam.

#STYOut Rajai Trending Topic Usai Timnas Indonesia Dihajar Jepang, Erik Ten Hag Calon Pelatih Baru?

Cuitan Ferdinand soal 'Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah' juga berimbas laporan ke polisi. Hingga Rabu siang, pukul 13.40 WIB, #TangkapFerdinand masih jadi trending topic di Twitter.

Terkait itu, Ferdinand menyampaikan klarifikasinya. Dia bilang sudah membuat video yang berisi tanggapan klarifikasinya. 

Reaksi Denny Sumargo Usai Dirinya Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi

"Di dalam video klarifikasi saya sudah saya jelaskan bahwa tidak ada tujuan untuk menyasar kelompkok tertentu, agama tertentu, atau orang tertentu," kata Ferdinand kepada VIVA, Rabu, 5 Januari 2022. 

Dia menjelaskan, cuitan itu adalah dialog imajiner antara dirinya sendiri. Ia mengatakan menyampaikan permohonan maaf jika ada pihak yang merasa terganggu dengan cuitannya.

Maarten Paes Nikmati Jakarta Diiringi Lagu Kopi Dangdut, Sampai Jadi ....

"Saya juga telah menyatakan kalau ada yang tersinggung, merasa terganggu dengan cuitan saya, ya saya minta maaf. Jadi, saya memang sudah menyampaikan permintaan maaf sebelum orang menyuruh saya minta maaf. Saya sudah minta maaf ya," kata pegiat media sosial tersebut.

Pun, ia menyadari imbas cuitannya itu, banyak pihak yang menghujatnya di media sosial. Tapi, ia mengatakan bahwa cuitannya itu tak ada maksud untuk menyasar kelompok tertentu.

"Yang pasti saya tidak ada niat untuk menyasar menyerang kelompok tertentu, orang tertentu, atau agama tertentu," sebut Ferdinand.

Cuitan Ferdinand Hutaheaen.

Photo :
  • Tangkapan layar Twitter

Laporan ke polisi sebelumnya sudah dilakukan sejumlah aktivis Islam yang tergabung dalam Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan. Mereka melaporkan Ferdinand ke Polda Sulawesi Selatan. Cuitan Ferdinand dinilai mengandung unsur ujaran kebencian.

"Kami sengaja melaporkan Ferdinand ini karena postingannya diduga mengandung unsur ujaran kebencian yang bermuatan SARA,” kata Ketua BMI Sulsel, Muhammad Zulkifli, usai memasukkan laporan di Polda Sulsel, Makassar, Rabu 5 Januari 2022. 

Dalam cuitannya, Ferdinand menulis kalimat kontroversi yakni mengenai 'Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela'. 

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” demikian tulis Ferdinand dalam akun Twitternya, @FerdinandHaean3. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya