Deklarasi Erick Thohir Capres 2024 Digelar Millenial di Sumut
- VIVA/ Putra Nasution
VIVA – Kaum milenial Sumatera Utara yang tergabung dalam ETeam, mendeklarasikan diri mendukung Erick Thohir maju pada Pilpres 2024. Kenapa mendukung Menteri BUMN tersebut, karena mereka menilai Erick tempat untuk menjadi pemimpin Tanah Air melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Selain mendukung, puluhan milenial tersebut juga mendeklarasikan ETeam sebagai Relawan Erick Thohir. Deklarasi itu berlangsung di Kota Medan, Kamis 30 Desember 2021.
Ketua Relawan ETeam, Pemiga Orba Yusra menilai Erick Thohir memiliki prestasi sebagai Menteri BUMN. Kemudian, dapat memulihkan ekonomi Indonesia yang sempat terkena imbas pandemi COVID-19.
"Kaum tertantang untuk pemilihan umum 2024. Kesadaran tinggi, melihat sosok yang tepat, bapak Erick Thohir. Yang dipercayakan sebagai Menteri BUMN dan memiliki prestasi di Tanah Air ini," sebut Pemiga kepada wartawan.
Deklarasi Juga di Daerah Lain di Sumatera
Pemiga mengungkapkan ETeam akan dikembangkan di beberapa provinsi di Pulau Sumatera. Mulai dari Aceh, Riau, Kepulauan Riau, dan daerah lainnya. Dia mengaku, ini murni pergerakan dari kaum milenial untuk Indonesia lebih baik kedepannya.
"Kami berharap bapak Erick Thohir merupakan putra kelahiran Sumatera. Kami masyarakat berharap dapat mencari model dan selaras dengan aspirasi dan milenial yang ada di Sumatera ini," kata Pemiga.
Pemiga mengatakan ETeam bukan merupakan dari kelompok politik formal. Ini adalah inisiasi wadah untuk milenial. Untuk mendukung Erick Thohir maju di Pilpres 2021.
"Nanti kedepan agenda politik, mengijinkan pak Erick Thohir bertarung di pentas 2024. Kita pasti, serius dan bersungguh-sungguh untuk memenangkan beliau (Erick Thohir) hingga finish terakhir," ucap Pemiga.
Selain milenial, Pemiga mengungkapkan akan merangkul kaum perempuan atau ibu-ibu untuk bergabung di ETeam untuk memperkuat kelompok ini, dalam mendukung Erick Thohir maju dalam pertarungan Pilpres 2024.
"Kegiatan ETeam tidak membatasi milenial saja. Tapi, diluar milenial. Kaum perempuan, ibu-ibu dan unsur dari masyarakat," kata Pemiga.