Pesan ARB untuk Partai Golkar di 2022: Tingkatkan Elektabilitas

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Menjelang akhir tahun 2021, Dewan Pembina Partai Golkar (PG) sebagai institusi yang melekat pada Partai, menyampaikan sejumlah pandangannya mengenai perkembangan partai, pemerintahan, bangsa dan negara. Dewan pembina PG juga menyampaikan catatanbya memasuki tahun 2022 maupun menyongsong tahun 2024.

Bahlil serta Jajaran Kepengurusan Partai Golkar Resmi Terima SK dari Kementerian Hukum

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), mengatakan, mengingat besarnya persoalan dan tantangan yang dihadapi di tahun depan, PG harus terkonsolidasi dan tertib agar supaya selalu siap menjalankan tugas kemasyarakatan dan kenegaraan. PG juga harus siap menghadapi gangguan internal dan eksternal terhadap partai.

"Konsolidasi dan tertib partai merupakan modal utama dalam menaikkan elektabilitas PG yang sedang menunjukkan kecenderungan positif, serta sosialisasi Ketua Umum sebagai Calon Presiden (capres) yang mulai mendapatkan dukungan berbagai kalangan," kata ARB, Kamis 30 Desember 2021.

Golkar Pastikan Kepengurusan Dibawah Ketum Bahlil Lahadalia Sudah Sesuai AD/ART Partai

Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie.

Photo :
  • VIVA/Bayu Nugraha

ARB mengatakan, momentum kemajuan ini hendaknya dapat terjaga agar supaya tugas utama PG dalam menjalankan tanggung jawab kenegaraan dan kemasyarakatan dapat terlaksana dengan baik. Jika momentum itu dapat dijalankan dengan baik, target PG untuk Sukses Pileg dan Sukses Pilpres dapat tercapai.

Golkar Bimbing Ratusan Saksi Demi Amankan Suara RK-Suswono Jelang Pencoblosan

"Sehubungan dengan itu Dewan Pembina PG mengimbau dan mengajak kepada seluruh komponen, kader dan tokoh PG untuk bekerja sama menjalin Sinergi, menjaga Soliditas dan Bersatu," ujar ARB

Persatuan dan Kesatuan, menurut ARB, harus lebih diutamakan. Sekiranya ada perbedaan pandangan selalu mencari jalan keluar secara bersama untuk mendapatkan solusi terbaik bagi PG dan menghindari perpecahan karena akan merugikan PG secara keseluruhan.

Di lain pihak, ARB menilai tahun 2022 menyisakan persoalan pemerintahan yang masih memerlukan penanganan serius. Pandemi covid-19 belum berakhir yang berdampak terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian negara.

"Kondisi tersebut memerlukan keterlibatan dan dukungan dari kader PG, terutama yang berada di lingkungan pemerintahan dan legislatif untuk bersama Ketua Umum PG, yang menjabat sebagai Menko Perekonomian serta sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mensukseskan penanganan pandemi sekaligus mendorong kegiatan ekonomi masyarakat dan pemulihan perekonomian nasional," ujarnya

Tokoh yang pernah menjadi Ketua Umum Golkar periode 2009-2016 itu mengatakan, sukses pemulihan perekonomian nasional di tahun 2022 merupakan langkah awal kebangkitan ekonomi Indonesia. Jika Indonesia tidak bisa memanfaatkan momen ini dan tidak bisa melewatinya dengan sukses, boleh jadi perekonomian nasional mengalami kemunduran dan Indonesia akan tertinggal di tengah percaturan antar bangsa, regional dan global.

"Oleh karena itu PG harus secara aktif dan kreatif memberikan kontribusi dan usulan dalam usaha kebangkitan ekonomi ini sehingga dapat menunjukkan peranan nyata bagi pembangunan nasional dan juga memberikan dampak positif bagi kemajuan PG," ujar ARB

Terakhir, ARB juga menyampaikan ucapan selamat tahun baru 2022. "Selamat Tahun Baru 2022 Kita sambut tahun 2022 dengan Persatuan dan Kesatuan menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia dan sukses 2024," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya