Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU 2021-2026

Gus Yahya Cholil Staquf
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026. Gus Yahya terpilih dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung.

Alex Marwata Minta Publik Terima Apa Adanya 5 Pimpinan KPK Baru: Awasi Mereka

Berlokasi di Gedung Serbaguna, Universitas Lampung (Unila), Jumat, 24 Desember 2021, Gus Yahya mesti melewati dua putaran pengambilan suara. Di putaran dua, ia bersaing dengan petahana Said Aqil Siradj.

Pantauan VIVA di lokasi, dari hasil perhitungan suara putaran kedua, Gus Yahya memperoleh suara sebanyak 337 suara. Sedangkan, Said Aqil mendapatkan perolehan suara sebanyak 210 suara. Dan, suara tidak sah atau batal 1 suara.

Alexander Marwata Wanti-wanti Ini ke Pimpinan Baru KPK

Saat putaran pertama, pemilihan bakal calon Ketua Umum PBNU, Gus Yahya juga mendapat suara terbanyak dengan 317. Nomor dua ada Said Aqil Sirad yang mendapatkam 203 suara. Pun, urutan ketiga ada As'ad Said Ali yang mendapatkan 17 suara.

Hasil penghitungan suara pemilihan Ketum PBNU.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah
Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Bakal Segera Lakukan Ini

Kemudian, KH Marzuki Mustamar mendapatkan 2 suara, Ramadan Bayo 1 suara. Lalu, suara abstain atau tidak sah 1 suara 1 suara.

Dengan demikian, hanya ada dua nama teratas yang bisa maju di putaran dua yaitu Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil Siradj.

"Jumlahnya 552 sesuai dengan tatib sahkan bersama kemarin berarti calon dalam pencalonan ada dua calon yaitu Bapak KH. Yahya Cholil Staquf dan Bapak KH. Said Aqil Siradj," ujar salah satu pimpinan sidang sebelum pengambilan suara putaran dua.

Usai pengambilan suara putaran dua rampung, pimpinan sidang Pleno IV Muktamar NU menyampaikan hasilnya.

"Dan sesuai pasal 28 ayat 2 Tata Tertib Muktamar ke-34 maka Yahya Ataquf ditetapkan sebagai Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026," demikian pengumuman yang dibacakan pimpinan sidang Pleno IV Muktamar NU, Muhammad Nuh.

Diskusi

Luhut: NU Harus Memimpin Upaya Perdamaian di Timur Tengah

Luhut dalam presentasinya juga memaparkan bahwa konflik Timur Tengah berpotensi memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dan target pembangunan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024