Golkar Instruksikan Viralkan Kerja Airlangga Hartarto
- VIVA/ Anwar Sadat
VIVA – Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar menggelar Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu 18 Desember 2021. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin, meminta MPO Golkar bekerja keras memenangkan partai dalam Pilpres 2024.
Nurul Arifin mengatakan, Rakornas MPO Partai Golkar adalah amanat dari Rapimnas Partai Golkar 2019 untuk mensosialisasi dan memviralkan kerja positif partai dan kerja-kerja Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, baik sebagai Menko Perekonomian maupun sebagai Ketua KCP-PEN.
"Melalui MPO di daerah, kita juga bisa memproduksi berita dan menampilkan tokoh-tokoh Golkar daerah. Sehingga informasi tidak satu arah saja yakni dari pusat, tapi dari daerah juga bisa naik kepermukaan," kata Nurul, Sabtu 18 Desember 2021.
Tokoh Daerah Juga Bergerak
Nurul berharap, tokoh-tokoh lokal di daerah juga bisa mengangkat kerja-kerja partai. Sehingga pemberitaan Partai Golkar di daerah terus 'bunyi' dan menjalankan mesin partai dengan baik.
"Di zaman digital maka semua komunikasi dan informasi dapat mudah diakses maka jangan sampai kita ketinggalan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Bidang MPO Meutya Hafid mengatakan pihaknya akan memaksimalkan peran dan fungsinya dalam pemenangan partai di Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024.
"Kita paham betul Rakornas ini penugasannya adalah penggalangan opini, artinya MPO harus menjadi ujung tombak pemenangan Partai Golkar yang sudah menjadi amanah dalam Rapimnas Partai Golkar terkait sosialisasi kerja-kerja Partai Golkar dan kerja Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk Indonesia," ujarnya.
Meutya juga berharap MPO Partai Golkar di tingkat provinsi untuk bisa mengaktifkan saluran ke media sosial dari semua platform yang ada.
"Kita memantau semua akun-akun media sosial Golkar di tingkat DPD I dan II, agar semua akun tersebut secara aktif mempromosikan kerja-kerja positif Ketua Umum Partai Golkar dan Partai Golkar," ujarnya.