Gerindra Panggil Mulan Jameela Soal Karantina Mandiri
- Instagram @mulanjameela1
VIVA – Polemik di tengah-tengah publik terkait anggota DPR Raden Wulansari atau yang dikenal Mulan Jameela, terkait karantina mandiri usai dari luar negeri, mendapat respon dari partainya, Gerindra. Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, akan memanggil istri musisi Ahmad Dhani itu.
Mulan Jameela diduga tidak menjalankan karantina sesuai waktu yang ditentukan. BPD Partai Gerindra akan memanggil Mulan untuk mengklarifikasi terkait hal ini.
"Untuk hal tersebut, kami DPP Partai Gerindra dalam hal ini Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra akan segera menindaklanjuti dengan memanggil Ibu Mulan Jameela untuk dimintai klarifikasi dan keterangan lainnya sehubungan dengan informasi yang beredar luas di tengah masyarakat tersebut," kata Ketua Badan Pengawas dan Displin Partai Gerindra, Bambang Kristiono, Jumat 17 Desember 2021.
Bambang mengatakan, pemanggilan ini sebagai penegakan dalam disiplin kader. Selain itu juga untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi COVID-19.
Gerindra Harap Dapat Penjelasan dari Mulan Jameela
BPD Partai Gerindra, kata Bambang, tentu mengikuti dan melaksanakan upaya-upaya terbaik yang dilaksanakan Satgas COVID-19. Termasuk mematuhi Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi COVID-19. Dimana diantaranya ketentuan karantina 10 hari bagi pelaku perjalanan international.
"Karena didasari pertimbangan kemunculan varian baru B.1.1,529 atau Omicron yang diyakini tingkat penularannya lebih cepat dibandingkan varian lama," ujar Bambang.
Bambang berharap, upaya Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra akan segera mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas melalui pemanggilan Mulan Jameela. Sehingga Gerindra bisa segera memberikan informasi kepada masyarakat termasuk konsekuensinya.
"Terima kasih atas segala perhatiannya, semoga kita semua segera bisa keluar dari bahaya pandemi dan kembali berkarya untuk kemajuan Indonesia," ujarnya.