Puluhan Orang di Cianjur Deklarasi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres

VIVA – Pendukung Gubernur Anies Baswedan untuk maju dalam kontentasi pemilu presiden tahun 2024 dari gerakan Bersama Anies Kami Siap (Beraksi) mulai ke Cianjur.

Menurut Koordinator Beraksi Tonny F kepada Antara di Kota Bogor, Minggu, 12 Desember 2021, meluasnya pendukung Anies Baswedan di kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat melihat ketokohannya selama menjadi pemimpin yang nampak siap membawa Indonesia lebih baik.

"Kami mulai mendapati tokoh-tokoh di Cianjur berinisiatif ikut berdeklarasi di daerahnya minggu lalu. Bukan cuma tokoh, tapi ada emak-emak dan tokoh pemuda lainnya hadir. Jumlah ada 50 orang," katanya.

Dengan hadirnya para perintis dukungan Anies di Cianjur, kata Toni, tidak menutup kemungkinan akan membuka jaringan lain ke wilayah Jawa Barat hingga makin bergema.

Toni menyampaikan Beraksi akan terus merajut koordinasi serta menjalin komunikasi dengan semua elemen yang menginginkan Anies Baswedan maju serta menang di Pilpres 2024.
 
Ketua Korda Cianjur Lusi Laurensi mengatakan ada hal menarik dari relawan di Cianjur yang menunjukkan militansi kuat.
 
Pihak Korda, menurutnya, telah berusaha menyaring relawan untuk hadir deklarasi sebelumnya, dari undangan sebanyak 30 orang terdiri atas perwakilan Ormas, emak-emak, buruh, pelaku UMKM, dan tokoh masyarakat.
 
Namun, antusias pendukung Anies Baswedan di Cianjur sulit dibendung hingga dihadiri sekitar 50 orang dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
 
"Satu yang penting, Mas Anies jadi presiden dan kami relawan di Cianjur seratus persen siap bekerja mewujudkan itu. Kami di sini punya semboyan, bekerja keras, berpikir cerdas, beramal ikhlas dan itulah yang akan kami jalankan selama proses mengawal Mas Anies menjadi RI 1," kata Lusi. (ant)

Puan Sebut Pekan Ini DPR Bahas Putusan MK Soal Ambang Batas Capres

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pihaknya mencermati putusan MK yang menghapus ketentuan ambang batas 20 persen alias presidential threshold.

VIVA.co.id

21 Januari 2025