Jadi Dubes, Zuhairi Misrawi Kontemplasi ke Makam BK dan Wali Songo
- ANTARA FOTO
VIVA – Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, melakukan ziarah ke sejumlah makam para wali dan pahlawan bangsa. Kini, dia melanjutkan perjalanan ziarahnya ke makam Sunan Kudus, Sunan Kalijaga dan Sunan Muria. Sebelumnya, Zuhairi pun sudah berziarah ke makam Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari dan Bung Karno, setelah tak beberapa lama dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Ditemani Bupati Jepara, Dian Krstiandi, Gus Mis sapaan akrabnya, langsung khidmat dalam pembacaan Yasin dan tahlil secara bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan muhasabah atau perenungan diri.
“Ini tradisi leluhur kita, berziarah ke makam para wali dan para pahlawan bangsa. Selain untuk mengenang jasanya, kita berharap bisa terus menautkan diri pada semangat dan jejak perjuangan mereka dalam membangun peradaban bangsa. Kebangsaan kita pada hakikatnya dibangun oleh spiritualitas para wali. Bung Karno kerap menyatakan, saya ini keturunan Sunan Kalijaga," kata Gus Mis itu dalam pesan tertulisnya kepada VIVA, Rabu 8 Desember 2021.
Intelektual muda NU itu menyampaikan, ritual ziarah ke makam para wali dan para sepuh bangsa, sudah menjadi kebiasaannya dalam melakukan kontemplasi kebangsaan. Apalagi, kata dia, tugasnya sebagai Duta Besar sebelum benar-benar nanti bertugas di negara di wilayah Afrika, akan menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan moderasi agama akan disampaikannya ke kancah dunia.
“Sebagai duta besar, saya punya tanggung jawab moral untuk memperkenalkan nilai-nilai Pancasila dan keberagaman beragama. Kita tahu, Indonesia dan Tunisia mempunyai hubungan sejarah yang kuat, terutama di era Bung Karno,” terangnya.
Akan Terjemahkan Buku Bung Karno ke Bahasa Tunisia
Untuk mewujudkan diplomasi ideologis tersebut, Dubes Zuhairi juga berencana akan menerjemahkan buku-buku penting Bung Karno yang menginspirasi kemerdekaan bangsa bangsa Asia-Afrika ke dalam bahasa Tunisia.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi, mengatakan, bahwa ritual yang dilakukan Zuhairi Misrawi menjadi teladan bagi masyarakat dan para kader PDI Perjuangan untuk senantiasa berpegang teguh pada trisaksi Bung Karno.
Ia pula sangat mendukung, gagasan dan misi yang kini disapanya 'Gus Dubes' untuk memperkenalkan Pancasila ke dunia dengan harapan menjadi sumber inspirasi perdamaian dunia.
“Alhamdulillah, kedatangan Dubes Zuhairi Misrawi ini merupakan laku trisakti berkepribadian dengan budaya. Ziarah ke makam para leluhur merupakan tradisi, terutama saat kita melakukan kontemplasi di tengah berbagai dinamika kebangsaan hari ini,” ujarnya.
Ziarah yang dilakukan Gus Mis itu juga ke makam Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Sebelumnya pun, ia sudah berziarah ke Makam Sunan Ampel, Sunan Giri, dan Sunan Gresik. Ia akan mengakhiri ziarahnya ke Sunan Gunung Jati di Cirebon.